Kasus dugaan akun media sosial rahasia (burner account) President of Basketball Operations Bryan Colangelo semakin serius ditekuni. Philadelphia 76ers telah menyewa firma hukum untuk menyelidiki dugaan tersebut. Mereka melakukan itu lantaran merasa bertanggung jawab untuk menemukan titik terang, terutama ketika akun-akun tersebut membicarakan informasi sensitif mengenai klubnya.
Sixers sudah melakukan penyelidikan sejak The Ringer, media yang pertama kali mengetahui hal tersebut, mempublikasikan informasi dugaan akun rahasia milik Colangelo minggu lalu. Menurut laporan, kelima akun rahasia itu berkaitan dengan Colangelo lantaran memiliki kesamaan dalam banyak hal, terutama ketika membahas informasi medis nonpublik bekas pemain Sixers, Jahlil Okafor, dan terbongkarnya pilihan tim asal Philadelphia tersebut pada NBA Draft 2017.
Selain membahas informasi sensitif, kelima akun tersebut juga seringkali tertangkap berdebat dengan orang lain di Twitter. Mereka kerap kali mengkritik pemain dan eks pemain Sixers, terutama Joel Embiid dan Markelle Fultz. Mereka juga melayangkan komentar negatif terhadap mantan manajer umum Sixers, Sam Hinkie, dan presiden Toronto Raptors Masai Ujiri (yang menggantikan Colangelo).
Kini, Sixers menyewa Paul/Weiss untuk menyelediki lebih dalam kasus tersebut. Penyelidikan mereka nantinya berfokus pada dugaan akun rahasia itu dan kaitannya dengan Colangelo dan istrinya—Barbara Bottini. Apalagi belakangan kelima akun rahasia itu diduga terhubung dengan nomor ponsel dan surat elektronik sang istri.
Paul/Weiss kabarnya tidak bekerja sendiri. Mereka juga merekrut konsultan intelijen siber untuk memeriksa telepon Colangelo dan perangkat elektronik lainnya.
Dengan adanya penyelidikan ini, reputasi Colangelo sebagai eksekutif tim terancam bahkan jika istrinya yang melakukannya. Jika terbukti bersalah, Sixers juga bisa saja memutus kerja samanya dengan Sang Presiden. Namun, keputusan baru akan muncul setelah penyelidikan.
Di sisi lain, Colangelo mengaku tidak mengenal akun-akun tersebut. Ia menegaskan kepada Yahoo! Sports, seseorang menjebaknya dengan akun-akun itu. Ia berharap masalah ini selesai dengan baik secepatnya.
Foto: NBA