Bulan Juni tahun lalu, nama Chris Paul mengisi halaman utama berbagai media basket khususnya NBA. Tepatnya 28 Juni 2017, Paul resmi berpindah tim setelah Houston Rockets dan Los Angeles Clippers sepakat melakukan pertukaran. Pemain berusia 33 tahun tersebut ditukar dengan tujuh pemain plus hak memilih pada NBA Draft 2018 dan uang yang tak disebutkan jumlahnya. Rockets menjadi tim ketiga sepanjang 13 tahun karirnya.

Paul langsung memberi dampak positif di musim pertamanya bersama Rockets. Kepala pelatih Rockets, Mike D’Antoni, tanpa ragu mendapuk Paul sebagai pusat serangan bersama James Harden. Keduanya bahu membahu membawa Rockets menjadi tim yang memiliki rekor kemenangan terbanyak di musim reguler dengan 65 kemenangan. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah Rockets. Paul mencatatkan rataan 18,6 poin, 5,4 rebound, dan 7,9 asis per laga dalam 58 laga. Rataan poinnya menjadi yang tertinggi kedua di Rockets, tepat di bawah Harden.

Sayangnya, cerita Paul dan Rockets gagal berujung manis setelah kalah 3-4 atas Golden State Warriors di babak final Wilayah Barat di NBA Playoff. Semakin buruk, Paul harus menderita cedera hamstring di gim kelima dan absen di dua laga terakhir. Absennya Paul juga ditengarai sebagai salah satu penyebab utama kekalahan Rockets. Saat Paul cedera, Rockets sedang unggul 3-2 yang kemudian disusul Warriors saat ia tidak berada di lapangan. Sepanjang playoff, ia memiliki rataan 21,1 poin, 5,9 rebound, dan 5,8 asis per laga.

Paul akan berstatus sebagai pemain bebas memasuki jeda musim depan. Dengan status itu, bapak dua anak ini bisa bergabung dengan semua tim di NBA yang ia inginkan. Mengetahui hal tersebut, Houston Chronicle mewawancarai manajer umum Rockets, Daryl Morey, tentang masa depan Paul. Morey menjawab dengan cukup percaya diri, Paul tak akan berpindah tim musim depan.“Paul akan tetap bersama kami. Dia tahu kalau dia tidak mengalami cedera kemarin, dia pasti mampu membawa kami ke final.”

“Paul beberapa kali mengalami cedera yang membuatnya harus kehilangan beberapa momen penting. Akan tetapi, dia lalu kembali dan kembali lagi untuk menantang semuanya. Dia pasti akan kembali bersama kami 100 persen. Bersama, kami akan melaju jauh musim depan,” imbuh Morey.

Foto: NBA

Komentar