Pelatnas 3x3 Indonesia akan kembali bertanding di luar negeri untuk menguji kemampuan tim sebelum Asian Games 2018. Kali ini, tim putra dan putri mengikuti FIBA 3x3 U23 Nations League 2018 di Mongolia, 1 dan 3 Juni mendatang. Mereka dibebani target untuk bisa sampai di babak final.

Baca Juga: Timnas 3x3 Indonesia Mengikuti FIBA 3x3 U23 Nations League 2018

Sebelumnya tim putra dan putri bertanding di FIBA 3x3 Asia Cup 2018, Shenzhen, Cina, 27 April hingga 1 Mei lalu. Akhir pekan lalu, 26-27 Mei, tim putri tampil di International Women Pro-Tournament - Chengdu Challenger 2018. Hasil dari dua kejuaraan ini memang kurang memuaskan. Tetapi tim 3x3 Indonesia mendapatkan banyak pelajaran dari turnamen-turnamen tersebut.

Baca Juga: Tiga Kali Kalah, Timnas Putra Indonesia Tak Lolos Kualifikasi FIBA 3x3 Asia Cup dan Tim 3x3 Putri Indonesia Kalah Tiga Kali di Chengdu

"Fisik dan fundamental sudah membaik, dibandingkan saat tampil di Shenzhen lalu. Itu yang menurut saya perkembangan yang baik dari anak-anak pelatnas 3x3. Tetapi komunikasi tim dan mental bertanding lebih ditingkatkan lagi," ucap Fareza Tamrella, Manajer Timnas 3x3 Indonesia untuk Asian Games 2018.

Hari ini, 30 Mei, delapan pemain akan terbang ke Mongolia. Tim putra berisi Nuke Tri Saputra, Erick Gozal, Reza Fahdani Guntara dan Kevin Moses Poetiray. Sedangkan untuk tim putri, empat pemainnya adalah Christie Apriani Rumambi, Regita Pramesti, Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi dan Jovita Elizabeth.

"Untuk turnamen FIBA 3x3 U23 Nations League ini, kami ingin mereka bisa sampai di babak final. Karena mereka akan bertanding dengan lawan-lawan yang sepadan," tegas Fareza.

FIBA 3x3 U23 Nations League di Mongolia diikuti enam peserta dari lima negara. Mongolia sebagai tuan rumah mengirimkan dua tim, lalu Sri Langka, Indonesia, Jepang dan Cina.(*)

Foto: Alexander Anggriawan

Komentar