Sebagai pebasket ternama, Kevin Durant adalah pemain yang potensial sebagai duta produk. Kesuksesannya membuat ia mampu membeli apa pun yang diinginkan. Pada 22 Mei 2018, ESPN merilis wawancara eksklusif dengan Durant. Di sela-sela wawancara, ia menyatakan menolak pinangan Under Armour. Ia kemudian membeberkan alasannya lebih memilih Nike.

Awal tahun 2014, Durant adalah pebasket bebas, karena kontraknya dengan Nike berakhir. Ia bebas mengenakan sepatu dari berbagai merek saat bertanding. Kepopuleran Durant menjadi buruan panas produsen produk olahraga dunia. Nike memberi sinyal rujuk. Di satu sisi, Under Armour datang sebagai pesaing Nike dengan kontrak penawaran yang tergolong besar, AS$285 juta. Tak hanya itu, Under Armour juga berencana membuka pusat wisata keluarga yang dinamai Wanda, nama ibu Durant.

Tawaran itu tentu menggiurkan. Di satu sisi, Under Armour berani membayar mahal dan menjanjikan berbagai fasilitas. Selain itu, Durant membutuhkan dukungan peralatan olahraga yang mumpuni. Kontribusinya ke Oklahoma City Thunder (timnya saat itu) tak bisa dipandang sebelah mata. Namun, Durant telah menentukan pilihan. Ia tetap bertahan dengan Nike. Alasannya tersebut didukung dengan tawaran AS$300 juta dengan perjanjian kenaikan honorarium (royalty) penjualan sepatu khususnya.

“Momen itu cukup membuat saya bingung. Karena saya sangat mencintai Nike,” ujar Durant kepada ESPN. "Kemampuan bermain basket saya terbukti baik dengan produk ini, sehingga saya tidak mau berpindah ke Under Armour atau adidas". 

Setelah mantap kembali bersama Nike, sepatu khusus Nike KD pun berlanjut. Kini, sepatu itu telah mencapai edisi ke-11. Durant telah dinobatkan sebagai pebasket NBA dengan penjualan sepatu nomor empat terbanyak di tahun 2017. Itu artinya, Nike punya kesempatan besar untuk meneruskan perilisan sepatu khusus untuk Durant. Apalagi, Ia tengah berfokus dalam perjuangan mengantar timnya melaju ke Final NBA ke empat berturut-turut.

Foto: NBA

Komentar