Julius Randle, forwarda-senter Los Angeles Lakers, belum menentukan nasibnya di masa bebas (free agency) Juli 2018 mendatang. Namun seperti dilaporkan Los Angeles Times, Manajer Umum Rob Pelinka mewakili Lakers mengatakan, manajamen terus menjalin komunikasi dengan agen Randle untuk membicarakan nasib sang pemain. Ia bahkan mengatakan, kedua belah pihak menunjukkan ketertarikan satu sama lain.

Kendati demikian, Aaron Mintz, agen Randle, menampik pernyataan Pelinka. Menurutnya, sejauh ini Lakers justru belum menunjukkan gelagat apa pun untuk mengontrak kembali pemainnya. Padahal Randle akan menjadi pemain bebas pada Juli mendatang karena kontraknya telah habis akhir musim ini.

“Kami belum mendapatkan petunjuk apa pun tentang prioritas Lakers terhadap Randle, atau dia sama sekali bukan prioritas,” ujar Mintz seperti dikutip Los Angeles Times. “Kita lihat saja nanti di bulan Juli, ketika kami mendapatkan kejelasan nasib Julius.”

Sebelum kejadian ini, sebenarnya Lakers punya kesempatan untuk memperpanjang kontrak Randle pada Oktober 2017 lalu. Namun, tim asal Los Angeles itu tidak juga menyodorkan perpanjangan kontrak, sehingga Randle mesti menjadi pemain bebas di musim panas nanti. Apalagi mengingat Lakers sedang meluangkan ruang gaji mereka untuk merekrut pemain bintang. Sejak awal musim lalu, misalnya, Lakers terus dihubungkan dengan Paul George.

Randle sendiri musim ini hanya tampil sebagai pemain utama sebanyak 49 kali dari total 82 pertandingan. Jumlah ini berkurang dari musim lalu yang bermain sebanyak 73 kali dari 74 pertandingan. Ruki (rookie) Kyle Kuzma menjadi salah satu faktor yang menggeser tempatnya ke bangku cadangan atau setidaknya ke posisi senter. Padahal Randle sebelum ini selalu bermain sebagai forwarda di barisan utama.

Kendati demikian, Randle tetap memberikan kontribusinya sepanjang musim ini dengan mencetak rata-rata 16,1 poin (tertinggi selama karirnya), 8 rebound, dan 2,6 asis. Ia bahkan berusaha menurunkan berat badannya sesuai permintaan tim dan berhasil melakukannya. Atas dedikasinya kepada Lakers itu, ia pun mendapat pujian. Menurut Pelinka, penampilan Randle semusim ini tidak hanya bagus untuk sang pemain, tetapi juga pemain lain yang melihatnya. Randle adalah sosok yang patut ditiru.

Jika Randle gagal mendapatkan kontraknya musim panas nanti. Klub lain bebas meminangnya. Erik Spoelstra, kepala pelatih Miami Heat, misalnya, mengaku tertarik kepada sang pemain. Ia menyebut Randle sebagai pemain yang serba bisa dengan kemampuan gabungan forwarda dan senter.

Meski menarik perhatian klub lain, Randle mengaku ingin kembali ke Lakers.

“Saya senang di sini. Akan luar biasa berada di sini dan semoga kami bisa mencapai kesepakatan,” ujar Randle dalam jumpa pers.

Sayangnya, Lakers hingga kini belum menunjukkan ketertarikannya untuk mengontrak kembali sang pemain. Sementara itu, Randle dan agennya terus bersikap terbuka akan kemungkinan lain. Chris Barnewall dari CBS Sports pun menilai sikap Randle ini sebagai langkah yang tepat. Menurutnya, bisa saja Lakers merekrut kembali Randle hanya untuk menggaet pemain bintang. Ia bisa dijadikan alat tukar murah yang memungkinkan ruang gaji tim ini tetap luang untuk merekrut pemain bintang itu. Maka, dari pandangan ini, nasib Randle di Lakers pun tetap kelabu.

Foto: NBA

Komentar