Satria Muda Pertamina Jakarta menjuarai Indonesian Basketball League (IBL) 2017-2018. Sebagai tim asal ibukota, Satria Muda mendapat kehormatan bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, di Balai Kota Jakarta, Senin, 21 Mei.

Tahun ini sudah ada dua klub olahraga yang diundang ke Balai Kota Jakarta. Sebelumnya, pada 18 Februari lalu, tim Persija Jakarta disambut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, setelah menjuarai Piala Presiden 2018. Selain kompetisi-kompetisi pra-musim seperti itu, ternyata Persija sudah mencatatkan 10 kali gelar juara liga, dengan rincian sembilan kali juara liga di era Perserikatan dan sekali menjadi juara Liga Indonesia tahun 2001.

Ternyata jumlah gelar yang sama juga dicatatkan oleh Satria Muda. Dengan menjuarai IBL 2017-2018, maka Satria Muda sudah menjuarai liga basket profesional Indonesia sebanyak 10 kali. 

"Satria Muda hadir di Balai Kota Jakarta untuk menginspirasi warga Jakarta agar memiliki semangat juara. Karena dengan semangat juara ini, Jakarta bisa maju," ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, dalam siaran pers resmi tim Satria Muda.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menyabut baik sekaligus bangga dengan prestasi Satria Muda. Apalagi tim ini juga menjadi tim favoritnya. Ia berharap semakin banyak tim-tim ibukota yang punya prestasi membanggakan.

Satria Muda mulai mengikuti Kobatama pada tahun 1993. Mereka bisa memenangkan liga tersebut lima tahun setelahnya. Satria Muda tercatat menjuarai 10 musim liga profesional di Indonesia yang namanya berubah-ubah, dari Kobatama, IBL hingga NBL Indonesia, yaitu di musim 1999, 2004, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010-2011, 2011-2012, 2014-2015 dan terakhir 2017-2018. Selain itu, mereka juga pernah menjadi juara ASEAN Basketball League ABL 2012 dengan nama Indonesia Warriors.(*)

Foto: Dokumentasi Satria Muda

Komentar