NBA telah mengundi urutan setiap klub dalam memilih pemain di NBA Draft 2018 mendatang. Hasilnya, Phoenix Suns akan memilih di urutan pertama sementara Sacramento Kings dan Atlanta Hawks menyusul belakangan. Klub lainnya tinggal menunggu giliran.
Di sisi lain, para bakal calon pemain juga bersiap-siap untuk memasuki fase baru dalam hidup mereka. Beberapa di antaranya bahkan berusaha unjuk gigi di NBA Draft Combine di Chicago, Illionois, Amerika Serikat, pada 16-20 Mei 2018 ini. Para bakal calon pemain itu diundang untuk menampilkan diri sementara NBA dan pencari bakat dari tiap klub mengukur mereka, baik secara fisik maupun kemampuan. Namun, di antara deretan bakal calon pemain tersebut, tidak ada nama LiAngelo Ball.
LiAngelo, adik kandung Lonzo (Los Angeles Lakers), tidak diundang meski telah menyatakan akan mengikuti NBA Draft tahun ini pada Maret lalu. Ia bahkan tidak masuk ke dalam perdebatan tentang bakal calon pemain teratas seperti DeAndre Ayton, Luka Doncic, dan lainnya selama dua bulan ke belakang. Padahal dalam kurun waktu itu, media-media berserta para pencari bakatnya sibuk membicarakan bakal calon teratas dalam bursa pilih liga profesional tersohor dunia itu.
Sejak lulus SMA, LiAngelo memang tidak menjadi gembar-gembor media sebagai bakal calon pemain NBA yang potensial. Ia bahkan tidak sempat bermain di NCAA lantaran keluar dari University of California Los Angeles (UCLA) akibat tersandung kasus pengutilan di Cina. LaVar, ayahnya, malah membawa LiAngelo sekaligus LaMelo (anak bungsu) ke Lithuania untuk bermain basket profesional bersama Vytautas Prienai–Birštonas.
Selama bermain di Lithuania, LiAngelo rata-rata mencetak 12,9 poin dengan persentase tembakan mencapai 42,5 persen, termasuk 40,7 persen dari tembakan tripoin. Namun, perolehan itu tidak cukup membuat para pencari bakat terkesan. Menurut Adrian Wojanorwski dari ESPN, LiAngelo tidak punya cukup kesempatan dalam bursa pilih tahun ini.
“Dia tidak ada dalam daftar pencari bakat, (tidak ada) dalam daftar tambahan sekalipun,” ujar salah seorang pencari bakat kepada Wojnarowski, seperti dikutip Bleacher Report.
Sementara itu, Jonathan Wasserman, pandit basket dari Bleacher Report, menambahkan bahwa mereka tidak memasukkan LiAngelo ke dalam radar lantaran tidak yakin sang pemain punya kesempatan dalam bursa pilih ini. Bleacher Report memprediksi, LiAngelo akan berakhir sebagai pemain tak terpilih (undrafted) di NBA Draft nanti.
Meski NBA Draft Combine tidak mengundang LiAngelo, sang pemain memiliki kesempatan untuk unjuk gigi di Professional Basketball Combine (PBC). Pada Rabu, 16 Mei 2018 lalu, PBC memanggil 24 nama termasuk LiAngelo untuk mengikuti gelaran tersebut. PBC akan berlangsung di IMG Academy pada 22-23 Mei 2018.
PBC sebenarnya adalah Draft Combine kedua yang memberikan kesempatan kepada para pemain yang mendeklarasikan diri untuk mengikuti bursa pilih tahun ini. Tahun lalu, PBC menghasilkan beberapa pemain NBA yang mengambil two-way contract, seperti: Antonio Blakeney (Chicago Bulls), Mangok Mathiang (Charlotter Hornets), dan Gian Clavell (Dallas Mavericks). Mereka juga menghasilkan 11 pemain G League dan 8 pemain yang berkarir di luar Amerika Serikat. Itu artinya, lewat PBA, LiAngelo masih memiliki kesempatan untuk bermain di NBA melalui draft atau jalur lain yang memungkinkan.
Foto: Vytautas Prienai–Birštonas dan PBC