Luthfianes Gunawan, Forwarda Garuda Bandung yang Menyukai Arsenal F.C.

| Penulis : 

Perjalanan Garuda Bandung harus berakhir di putaran pertama IBL Playoff musim 2017-2018. Namun, mereka tidak juga patah arang dan kembali menggelar latihan meski kompetisi telah usai. Di bulan Ramadan sekalipun, mereka tetap menyesuaikan jadwal untuk menggelar latihan.

Luthfianes Gunawan, forwarda Garuda, misalnya, mengikuti latihan di bulan Ramadan karena ingin lebih berkontribusi musim depan. Dari evaluasi yang ia dapat, Luthfi melatih diri untuk lebih kuat. Namun, di sela-sela kesibukannya bermain basket profesional, ternyata ia juga memperhatikan sepak bola.

Luthfi—sapaan akrabnya—senang menonton Liga Inggris. Tim favoritnya adalah Arsenal F.C. yang ditukangi Arsene Wenger sejak 1996. Namun, musim ini sang pelatih mengundurkan diri setelah 22 tahun menangani tim asal London Utara tersebut. Bagi Luthfi, Wenger memiliki tempat sendiri di hati para penggemar Arsenal.

Mainbasket menghubungi Luthfi lewat aplikasi obrolan di media sosial pada Jumat, 18 Mei 2018. Kami sepakat untuk membicarakan Garuda dan sepak bola lewat surat elektronik.   

Halo, Mas Luthfi, apa kabar?

Baik, Mas, puji Tuhan. Mas Gagah apa kabar? 

Baik, alhamdulilah. Di jeda musim dan puasa gini teman-teman Garuda masih latihan?

Masih, Mas.

Biasanya ada penyesuaian apa jika latihan di bulan Ramadan?

Penyesuaian di jadwal latihan dan intensitas latihan dikurangi.

Sayangnya musim lalu hanya sampai putaran pertama playoff. Kira-kira ada penyesuaian apa, nih, di jeda musim untuk mencapai target musim depan?

Ya, evaluasi yang pasti, sama—mungkin—menambah beberapa pemain supaya tim makin dalam. Tapi, itu manajemen yang tahu. 

Pertama kali main di Garuda, Mas Luthfi harus berkutat dengan cedera. Sekarang sudah pulih, ada target pribadi apa musim depan?

Ingin berkontribusi lebih lagi buat Garuda dann membawa Garuda juara IBL, Mas.

Semoga lancar, ya! Omong-omong, sepak bola Liga Inggris juga lagi jeda musim. Seperti apa komentar Mas Luthfi soal Liga Inggris musim kemarin? Seru?

Seru, Mas. Gak ketebak hasilnya. Sekarang sudah tidak ada namanya tim unggulan. Setiap tim ada kesempatan untuk menang dan juara. 

Sebagai seorang Gooners, menurutmu penampilan Arsenal sudah cukup baik kemarin?

Kurang, Mas. Tidak konsisten. Kondisi tim tahun ini memang tidak kondusif. Alexis Sanchez pergi, fans berharap Wenger mundur, pembelian pemain gagal, tidak adanya pemimpin di lapangan yang bisa memberi aura positif. Jadi teringat Patrick Viera. Semoga Arsenal bisa menemukan sosok seperti dia yang bisa membawa perubahan untuk Arsenal.

Perombakan pemain ala Arsene Wenger kemarin sudah bagus belum? Bisa bawa Aubameyang ke Liga Inggris, loh.

Bagus, Mas, tapi coba hal itu dilakukan di awal musim. Mungkin hasilnya lebih baik lagi.

Musim depan Wenger sudah tidak ada. Bagaimanapun, Wenger telah banyak memberi kenangan untuk Gunners. Kenangan apa yang paling Mas Luthfi ingat soal Wenger?

Arsene Wenger emosi sama Mourinho, Mas. Haha. Seru banget!

Kira-kira siapa yang cocok menggantikan Wenger? Mengapa?

Diego Simeone. Dia pelatih yang berkarakter dan penuh semangat.

Tanpa Wenger, bisa tidak Arsenal bertahan hidup di Liga Inggris yang semakin ketat?

Bisa banget, Mas. Pemain Arsenal hebat-hebat, apalagi kalau dapat pelatih yang pas. Mungkin susah di awal, tapi tidak jadi masalah.

Jika melihat dari klasemen, London Utara sekarang milik Tottenham Hotspur. Bisa tidak kiranya Arsenal menggulingkan posisi mereka?

Haha, bisa banget, Mas. Asal menemukan pelatih yang tepat; membeli gelandang bertahan dan bek tengah yang berpengalaman, karena di posisi itu yang menurut saya kurang.

Mas Luthfi sendiri memandang rivalitas London Utara seperti apa, sih?

Ya, ini pertandingan yang Arsenal tidak boleh kalah. Karena London Utara milik Arsenal, Mas. 

Oh ya, selain Wenger, Per Mertesacker juga pensiun. Apa pendapatmu tentang bek tengah ini?

Pemain yang berkarakter dan hebat. Saya akan merindukan dia, Mas.

Sebenarnya, siapa pemain favorit Mas Luthfi di Arsenal sekarang? Mengapa?

Jack Wilshere. Determinasinya, Mas. Walaupun sering cedera, tetap bisa kembali untuk bermain.

Saya senang Thierry Henry waktu di Arsenal. Waktu itu Arsenal juga sempat tak terkalahkan dan juara (2003-2004). Apa pendapat Mas Luthfi tentang masa emas Arsenal dan Henry saat itu?

Itu masa yang tak terlupakan. Masa indah sebagai fans Arsenal. Henry luar biasa. Harusnya tahun itu dia jadi pemain terbaik dunia. 

Kira-kira ada tidak yang bisa menggantikan Henry di zaman sekarang? Siapa, ya?

Kylian Mbappe. Tipe permainannya sama; mengandalkan kecepatan dan dribble menusuk ke dalam kotak penalti. Sama, Mas, cara bermain mereka. Apalagi masih muda, seiring bertambahnya waktu, tidak sulit untuk menggantikan sosok Henry. Malah mungkin bisa melebihi.

Omong-omong, musim depan City masing ditukangi Pep Guardiola yang baru memperpanjang kontrak. Saya penggemar Manchester City, dan mereka tim kuat. Berani mengalahkan mereka? Hahaha.

Haha, berani, Mas! Bisa saja musim depan Manchester City tidak pernah menang tiap ketemu Arsenal. Haha.

Kira-kira City bakal juara lagi tidak musim depan? Atau justru Arsenal bakal tiba-tiba bangkit?

Ada kesempatan, Mas. Apalagi Guardiola masih di situ. Arsenal harus bangkit, Mas. Semoga tahun ini lebih baik Arsenal.

Prediksimu untuk musim depan, kalau melihat gelagat tiap tim Liga Inggris, kira-kira seperti apa?

Akan semakin kompetitif, Mas. Tim akan makin berbenah. Tidak sabar untuk mulai lagi Liga Inggris.

Baiklah, itu saja pertanyaan saya, Mas. Nanti kita ngobrol-ngobrol lagi soal Liga Inggris. Semoga Arsenalnya tidak juara, ya. City yang juara! Hahaha.

Arsenal juara, Mas.

Foto: Hari Purwanto dan Arsenal.com

Populer

Golden State Warriors Terjun Bebas
LeBron James Menangkan Lakers di Tengah Drama dan Kekacauan Utah Jazz!
Rumor NBA, Dua Pemain Dikaitkan Dengan Dallas Mavericks
Steve Kerr Merindukan Kevin Durant
Kyrie Irving Sebut Celtics Sebagai Tim Super
Giannis Antetokoumpo Cetak Sejarah Saat Bucks Menggilas Wizards
Hanya James Harden & Stephen Curry yang Capai 3 Ribu Tripoin
LeBron James Ingin Pensiun Sebelum Masa Jayanya Berakhir
Donovan Mitchell Meledak di Kuarter Keempat, Hentikan Tren Positif Celtics
Victor Wembanyama Pimpin Spurs Kalahkan Kings Dengan Penampilan Terbaiknya