Seiring dengan semakin dekatnya gelaran NBA Draft 2018 yang akan dilangsungkan 21 Juni 2018 mendatang, berita-berita tentang para calon ruki (rookie) NBA menjadi cukup menarik. Berita tentang latihan para ruki, kontrak-kontrak sponsor yang menanti, hingga fakta-fakta unik dari mereka yang baru terungkap. Tiap tahunnya, sebulan sebelum draft digelar, NBA juga mengadakan acara bertajuk NBA Draft Combine. Acara tersebut digelar dengan tujuan memperkenalkan para calon pemain dengan petinggi-petinggi tim NBA. Nantinya, pemain-pemain yang mengikuti Draft Combine akan melakukan latihan bersama, wawancara, tes medis, tes fisik, hingga pengukuran postur tubuh.
Dalam Draft Combine terbaru yang digelar di Chicago beberapa waktu lalu, satu fakta unik terungkap setelah para pemain melakukan pengukuran postur tubuh. Mo Bamba, pemain yang berasal dari University of Texas ini tercatat memiliki bentang tangan (wingspan) mencapai 7’10” yang setara dengan 239 sentimeter. Sebagai catatan, pemain NBA dengan bentang tangan terpanjang musim lalu adalah Rudy Gobert dengan 237 sentimeter. Bentang tangan yang dimaksud adalah saat kedua tangan direntangkan dan diukur dari ujung tangan kanan ke tangan kiri. Bamba sendiri tercatat memiliki tinggi badan 211 sentimeter dan berat mencapai 102 kilogram.
Fakta tentang fisik Bamba di atas juga telah membantu banyak dalam permainannya terutama untuk urusan rebound dan blok. Musim ini di NCAA, pemuda berusia 20 tahun tersebut bermain dalam 30 laga yang 29 di antaranya ia mainkan sebagai pemain utama (starter). Dengan jumlah laga tersebut, Bamba mencatatkan rataan 12,9 poin, 10,5 rebound, dan 3,7 blok per laga dengan akurasi mencapai 54 persen.
Bamba yang lahir dan tumbuh di Harlem, New York, juga mencatatkan torehan serupa saat duduk di bangku SMA. Ia yang bersekolah di Westtown School, West Chester, Pennsylvania, mencatatkan rataan 14 poin, 11 rebound, dan 6 blok per laga. Benar, enam blok per laga.
Bamba diprediksi beberapa media akan terpilih di sepuluh besar NBA Draft 2018 mendatang. Meski harus menunggu hingga 21 Juni mendatang pada urutan ke berapa Bamba akan dipilih, satu hal sudah dapat dipastikan. Tim manapun yang mendapatkan Bamba, akan mendapatkan keuntungan dengan bentang tangannya dalam aspek rebound dan blok.
Foto: USA Today