Golden State Warriors membuka perjalanan babak final Wilayah Barat dengan bertamu ke markas Houston Rockets di Toyota Center, Houston, Texas, Amerika Serikat, Senin malam, 14 Mei 2018 waktu setempat. Ini merupakan kali pertama Warriors memulai sebuah babak playoff tanpa keuntungan laga kandang (homecourt advantage) sejak 2014 lalu.
Laga berlangsung seimbang di paruh pertama setelah kedua tim sama-sama mencetak 56 poin. Paruh kedua menjadi pembeda sekaligus penentu laga ini setelah tim asuhan Steve Kerr total mencetak 63 poin berbanding hanya 50 poin dari sang tuan rumah. Warriors menang 119-106 dan unggul 1-0 dalam sistem tujuh laga (best of seven).
Duel terjadi antara dua pemain dari masing-masing tim yang sama-sama pernah mengantarkan Oklahoma City Thunder ke partai puncak pada 2012 lalu, Kevin Durant dan James Harden. Durant yang sejak musim lalu bergabung dengan Warriors menjadi top skor tim setelah mencetak 37 poin dan 3 rebound selama 40 menit bermain. Harden yang telah menjadi tumpuan Rockets sejak 2012 lalu mencetak poin tertinggi dalam laga ini dengan 41 poin, 4 rebound, dan 7 asis selama 35 menit bermain.
Duel keduanya terjadi sejak awal laga setelah Kerr menugaskan Durant yang berposisi forwarda (forward) menjadi penjaga Harden yang berposisi garda (guard). Kerr mengambil langkah itu setelah musim ini Rockets dan Harden kedatangan rekan sepadan untuk menyerang, Chris Paul. Pada musim-musim sebelumnya, Klay Thompson adalah pemain yang ditugasi menjaga Harden kala kedua tim ini bertemu, kini ia ditugasi menempel ketat Paul.
Pun demikian, Rockets yang terus memainkan pola isolasi (isolation) dan pick and roll yang membuat barisan pertahanan Warriors harus bertukar penjagaan. Hal tersebut yang membuat Harden nyaris tak pernah berhadapan dengan Durant secara langsung. Harden hanya mencetak 10 poin dan 2 asis saat Durant menjaganya secara langsung.
Sayangnya, hal tersebut tak diimbangi dengan pertahanan yang bagus. Atau mungkin lebih tepatnya, terlalu banyak senjata yang dimiliki Warriors tak mampu dibendung oleh Rockets. Kerr sedikit mengubah pola serangan mereka dengan menempatkan Durant sebagai poros utama serangan juga dengan pola isolasi. Pola yang sama dengan Rockets yang membuat Durant lebih banyak berhadapan dengan Paul ataupun P.J. Tucker saat menyerang, lawan-lawan yang tak sepadan bagi MVP NBA 2014.
Selain itu, Warriors juga tak jarang memainkan pola pergerakan bola mereka yang mengalir plus penggunaan tembok (screen) untuk melepaskan penembak-penembak jitu mereka. Pola tersebut membuat Thompson dan Curry memasukkan 7 dari total 13 tripoin Warriors yang menemui sasaran. Thompson menutup laga dengan 28 poin sementara Curry 18 poin. Andre Iguodala menjadi pemain keempat sekaligus terakhir Warriors yang mencetak dua digit angka dengan 11 poin dan 4 rebound.
Paul menjadi satu-satunya pemain yang mencetak dobel-dobel pada laga ini dengan 23 poin dan 11 rebound. Clint Capela yang total bermain selama 30 menit berkontribusi dengan 12 poin dan 6 rebound, sementara Eric Gordon yang turun dari bangku cadangan menyumbang 15 poin dan 5 rebound yang sayangnya tak mampu menghindarkan Rockets dari kekalahan.
Laga kedua masih akan digelar ditempat yang sama lusa waktu setempat.
Foto: Mercury News