Menjadi salah satu tokoh publik yang dikenal masyarakat luas tak selalu berjalan mulus. Tak jarang kita mendengar beberapa tokoh tersebut mendapatkan gangguan dari orang-orang yang tidak dikenal. Gangguan yang mereka terima pun beragam, ada yang sekadar mencubit saat bertemu, menguntit hingga ke kediaman mereka, sampai ancaman pembunuhan. Hal-hal tersebut juga menyambangi dunia NBA, bahkan langsung ke pemimpin tertinggi NBA, Adam Silver.

Silver mendapatkan ancaman pembunuhan pada Juli 2017 lalu melalui surat elektronik. Dalam surel tersebut, pelaku menuliskan, ”Saya akan datang ke sana dan membunuhmu dengan senjata saya.” Polisi melakukan penelusuran dan baru menemukan sang pelaku pada Minggu, 13 Mei 2018 waktu setempat.

Seperti dilansir New York Post, sang pelaku bernama David Pyant, pria berusia 27 tahun yang berasal dari Jamaika. Belum diketahui pasti apa motif utama Pyant mengancam Silver. Akan tetapi, menurut sumber dalam polisi, Pyant sudah cukup sering berurusan dengan hukum terutama dalam hal penggunaan senjata api ilegal dan perampokan.

Belum ada rilis resmi dari Silver maupun NBA terkait hal ini. Di sisi lain, ancaman pembunuhan yang menimpa Silver ini mengingatkan pecinta NBA terkait hal serupa yang dialami forwarda Golden State Warriors, Draymond Green, beberapa waktu lalu.

Green mendapatkan ancaman pembunuhan dari seorang komedian bernama Andrew Polk lewat sebuah pesan di jejaring sosial Twitter. Polk kala itu mengunggah sebuah pesan bertuliskan, ”Saya harap Draymond Green ditembak di bagian mukanya saat ia pulang dari stadion. Jika melihat statistik di kota, peluang penembakan tersebut 37 persen terjadi.”

Green menanggapi hal tersebut dengan serius dan mengungkapkan tanggapannya dalam sebuah wawancara. “Saya harap ia mendapatkan bantuan yang ia butuhkan,” ujar Green kala itu. Sang komedian lantas meminta maaf atas cuitannya tersebut dan menyebut apa yang ia lakukan sebagai candaan yang melampaui batas.

Foto: NBA

Komentar