Perjalanan Toronto Raptors di babak playoff NBA musim 2017-2018 resmi berakhir setelah disapu Cleveland Cavaliers dengan empat kemenangan langsung. Kekalahan ini membuat Raptors benar-benar tak mampu menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan Cavaliers atau lebih tepatnya LeBron James dalam kurun tiga musim terakhir. Ya, dalam 14 pertemuan terakhir yang terjadi di tiga musim ke belakang antara James dan Raptors, James berhasil keluar sebagai pemenang di 12 pertemuan. Kekalahan 4-0 musim ini juga mengulang kekalahan serupa di babak yang sama musim lalu. Tak mengejutkan bila hal tersebut membuat beberapa media mengganti nama Toronto menjadi LeBronto.
Dengan kekalahan demi kekalahan yang ditelan Raptors di babak playoff, banyak yang beranggapan bahwa tim ini punya hubungan buruk dengan babak tersebut. Pasalnya, dalam lima musim terakhir yang mana Raptors berhasil lolos ke babak playoff, hanya sekali satu-satunya tim asal Kanada ini mencapai babak final wilayah. Sisanya, dua kali semifinal wilayah (kalah atas Cavaliers) dan dua kali hanya sampai putaran pertama (kalah atas Washington Wizards dan Brookyln Nets).
Fakta-fakta di atas menyeret satu nama yang mulai dipertanyakan posisinya. Kepala Pelatih Raptors, Dwane Casey, menjadi tokoh yang mulai digoyang beberapa pihak. Casey yang menangani tim sejak 2011 lalu, dianggap tak mampu membawa Raptors berkembang lebih baik lagi, terutama di tiga musim terakhir. Apalagi musim ini, Raptors sebenarnya cukup tampil konsisten dan berhasil menutup musim reguler sebagai pemuncak klasemen Wilayah Timur sebelum porak poranda di playoff. Selain itu, bukti cemerlangnya Raptors di musim reguler lalu juga membawa Casey terpilih sebagai pelatih laga All-Star yang digelar Februari lalu.
Casey yang kini tercatat sebagai pelatih dengan masa kepelatihan terlama keempat di NBA setelah Gregg Popovich, Erik Spoelstra, dan Rick Carlisle memiliki catatan rekor menang kalah yang tak buruk-buruk amat di musim reguler. Selama tujuh musim menangani Raptors, Casey telah memimpin tim dalam 558 laga dan meraih 320 kemenangan yang setara dengan rasio 57 persen. Akan tetapi, angka tersebut berubah saat berbicara tentang babak playoff. 51 kali memimpin Raptors, ia hanya mampu memenangi 21 di antaranya yang setara dengan 41 persen kemenangan.
Foto: Getty Images