STIE Perbanas, sebuah kampus dengan tradisi bola basket yang besar, tengah berburu pemain untuk sekolah di sana. Mereka mencari atlet-atlet putri yang dapat meneruskan perjuangan Helena Tumbelaka, pemain mereka yang kini bermain untuk Merpati Bali di Srikandi Cup, supaya basket Perbanas tidak putus generasi. Apalagi kampus ini telah menelurkan beberapa pemain berbakat yang kini terjun ke profesional.
Selain Helena, Perbanas juga sempat diperkuat pemain-pemain, seperti: Wulan Ayu Ningrum (Surabaya Fever), Dinda Koesdita Putri (Merah Putih Samator), dan Hanum Fasya (bekas pemain tim nasional Indonesia). Di tim putra, pemain-pemain legenda seperti Faisal Julius Achmad, Amin Prihantono, dan Wendha Wijaya juga sempat mengikuti program mereka.
Dengan itu, Perbanas bermaksud membuka kesempatan bagi putri-putri terbaik di Indonesia untuk mengikuti program beasiswa serupa. Mereka mencari atlet putri dengan kriteria: tinggi minimal 160 sentimeter, kelahiran 1999-2001, dan memiliki prestasi basket (individu maupun tim) minimal setingkat provinsi. Nantinya, para pemain yang sudah sesuai kriteria akan menjalani seleksi tim pada 14-15 Mei 2018 pukul 16.00-18.00 WIB di Lapang Basket Perbanas di Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan.
Beasiswa ini sendiri ditawarkan kepada seluruh atlet basket yang ada di Indonesia; yang ingin melanjutkan pendidikan sampai sarjana, khususnya yang memiliki masalah biaya untuk kuliah dan berbakat di olahraga ini. Perbanas hendak membantu atlet-atlet tersebut untuk mengenyam pendidikan sarjana (S1) sambil menorehkan kembali prestasi.
Tertarik untuk mengambil kesempatan ini? Jika bukan sekarang, kapan lagi?
Foto: Alexander Anggriawan