Setelah mengantarkan San Miguel Alab Pilipinas menjadi juara ASEAN Basketball League (ABL) 2017-2018, Justin Brownlee dan Renaldo Balkman akan kembali tampil di PBA Philippine Basketball Association. Brownlee kemungkinan besar akan bermain untuk Barangay Ginebra San Miguel di PBA Commissioner's Cup 2018. Sedangkan nasib Balkman masih dibicarakan pihak manajemen San Miguel.

Tenaga Brownlee sangat dibutuhkan Barangay Ginebra. Sebab penampilan Charles Garcia sebagai pemain asing, dirasa kurang memuaskan. Garcia merupakan pengganti Shane Edwards yang tidak jadi dimainkan. Pada laga pertama melawan Rain or Shine, 29 April lalu, Garcia mencetak 19 poin, enam rebound dan enam asis selama 39 menit. Untuk itu, manajemen Ginebra berencana memainkan Brownlee.

"Kami masih berdiskusi tentang rencana tersebut. Tapi Brownlee pernah berkata, dia ingin beristirahat sebentar sebelum bermain untuk Ginebra," ucap Direktur Olahraga San Miguel, Alfrancis Chua, seperti dilansir Inquirer.net.

Sementara itu, Chua juga menyatakan bahwa manajemen juga sedang mempertimbangkan nasib Renaldo Balkman. Sebab San Miguel masih memegang hak kepemilikan Balkman. Ia sebenarnya sudah dibebaskan dari sanksi larangan bermain seumur hidup dari PBA. Pencabutan itu dilakukan setelah melakukan pertemuan sekaligus meminta maaf kepada Arwin Santos yang didampingi mantan Komisioner PBA, Chito Salud.

"Kami memiliki hak atas Balkman. Tetapi kami belum membahas tentang dirinya. Terutama tentang kemungkinan memainkannya kembali di PBA," lanjut Chua.

Renaldo Balkman merupakan pemain yang dijatuhi hukuman larangan bermain di PBA seumur hidup serta membayar denda 250 ribu peso. Ini karena ia mencekik rekannya sendiri, Arwind Santos, pada laga panas melawan Alasca Aces di PBA Commissioner's Cup lima tahun lalu. Saat itu, Balkman bermain untuk Petron Blaze.

Mantan pemain New York Knicks tersebut kembali ke Filipina dan membela Alab Pilipinas di ABL musim ini. Balkman dan Brownlee merupakan pasangan serasi yang mampu menghentikan dominasi trio Mono Vampire Basketball Club Thailand, Sam Deguara, Paul Zamar dan Mike Singletary. Di Final ABL 2017-2018, Alab mengalahkan Mono Vampire dengan keunggulan 3-2.(*)

Foto: ASEAN Basketball League

Komentar