Perjalanan San Antonio Spurs musim ini resmi berakhir setelah dikalahkan Golden State Warriors dalam lima laga. Meski berhasil memenangi laga keempat, Spurs memang sama sekali tidak dijagokan dalam duel tersebut. Selain itu, inkonsistensi akibat banyaknya perombakan skuat musim ini membawa Spurs harus mengakhiri rekor 50 kemenangan per musim selama 20 musim terakhir, karena mereka hanya mampu memenangi 47 laga musim ini.

Dalam deretan pemain baru musim ini, terselip satu nama pemain veteran. Menjalani musim ke-12, Rudy Gay memutuskan bergabung dengan Spurs untuk mencoba peruntungan lebih baik di babak playoff. Ya, sepanjang 12 musim berkarir di NBA, Gay hanya dua kali berhasil tampil di babak playoff. Satu bersama Memphis Grizzlies pada musim 2011-2012 dan musim ini bersama Spurs.

Di awal musim lalu, Spurs menyodori kontrak berskala veteran bagi Gay senilai AS$8,8 juta untuk dua musim ke depan. Kontrak tersebut memungkinkan Gay untuk kembali masuk ke pasar pemain bebas (free agent) sebelum musim depan dimulai. Akan tetapi, Gay agaknya urung melakukan itu setelah diwawancarai San Antonio Express-News.

“Jelas saya akan melakukan dan memikirkan beberapa hal di jeda musim nanti. Akan tetapi, dengan perjalanan musim ini, sulit bagi saya untuk tidak kembali ke Spurs dan mencoba bersaing untuk gelar juara musim depan. Saya suka berada di sini,” ujar pemain berusia 31 tahun tersebut.

Gay musim ini berhasi mencatatkan rataan 11, 5 poin, 5,1 rebound, dan 1,3 asis di musim  reguler dengan catatan bermain sebanyak 57 laga. Secara total, ia absen dalam 25 laga yang nyaris semuanya akibat dari cedera pada achillesnya. “Seiring berjalannya waktu, saya terus berusaha dengan keras di latihan dan di pertandingan. Saya rasa tidak akan ada yang mampu membendung saya selain cedera,” komentar Gay terkait cedera yang menghambat perjalanannya bersama Spurs musim ini.

Penampilan Gay musim ini juga mendapat sanjungan dari pemain veteran sekaligus legenda Spurs, Manu Ginobili. “Kami kehilangan dia (Gay) sekitar dua bulan dan itu cukup menyulitkan. Gay adalah salah satu pemain penting di tim kami. Meski ia adalah pemain baru di tim ini dan masih butuh beberapa penyesuaian, ia sudah menjadi pilihan kedua serangan kami,” ujar pria berkebangsaan Argentina tersebut.

Foto: news4sanantonio.com

Komentar