Tak banyak yang bisa dihubungkan antara sepatu tenis dengan permainan virtual. Walau begitu, perusahaan penyedia sepatu tenis K-Swiss punya cara sendiri untuk menghubungkannya. Bekerja sama dengan organisasi pemain permainan virtual The Immortal, mereka menciptakan sepatu khusus bagi pemain permainan virtual profesional pertama di dunia.

Tentu saja, pemain permainan virtual tidak membutuhkan sepatu berperforma tinggi layaknya pebasket NBA. Walau begitu, sepatu yang kurang nyaman mempengaruhi permainan virtual yang dijalankan. Untuk itu, K-Swiss menyusun performa sepatu melalui hasil riset dari para pemain The Immortal. Dari riset itu, lahirlah sepatu kasual yang ringan dan tidak panas ketika dipakai dalam jangka waktu lama.

The Immortal adalah firma atlet permainan virtual profesional yang berbasis di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Berdiri sejak 2015, The Immortals menjadi firma permainan virtual yang telah didukung lewat investasi besar Lionsgate, AEG, Keluarga Pebisnis Milken, serta Steve Kaplan. Cakupan permainan virtual mereka di antaranya CS:GO, DoTA 2, dan Super Smash Brothers. Untuk permainan berbasis gawai, mereka membidangi Clash Royale dan Arena of Valor.

 

“Kerja sama kami dan K-Swiss ini jadi langkah awal dari perjalanan panjang proyek kami. Kami akan menyediakan baju dan sepatu untuk pemain profesional serta penggiat permainan virtual di seluruh dunia,” ujar Ari Segal, presiden The Immortal dalam siaran pers proyek ini.

Pernyataan ini diiyakan CEO The Immortals, Noah Whinston. “Layaknya atlet olahraga lain, mereka juga perlu pakaian yang memenuhi kebutuhan mereka,” katanya. Dengan menggunakan sepatu yang didesain khusus, imbuh Whinston, atlet permainan virtual akan lebih nyaman dalam bertanding sehingga bisa meraih kemenangan yang diharapkan.

K-Swiss Kompass adalah basis dari proyek ini. Selama beberapa bulan ke depan, desainer dan tim teknis K-Swiss akan hadir dalam latihan serta bertemu dengan para atlet permainan virtual dari The Immortal. Nantinya, mereka akan melihat kondisi kaki serta menghitung geotermal telapak kaki untuk merumuskan sepatu dengan performa yang mendukung permainan atlet The Immortal.

Untuk seri pengenalan, K-Swiss hanya akan merilis satu jenis warna. Warna itu adalah kombinasi hitam dan hijau kebiruan. Untuk punggung kaki, K-Swiss memilih bahan menyerupai knit sehingga rasanya seperti menggunakan kaus kaki. Di bagian lidah, tercantum logo The Immortal. Sementara di bagian samping, lima cangkang plastik berguna untuk merapatkan sepatu dengan kaki penggunanya. Sepatu ini akan menggunakan teknologi bantalan Surge Dual-Density yang biasa ditemui di sepatu olahraga besutan K-Swiss. Kabarnya, akan dirilis sepatu versi pria dan perempuan dengan detail yang berbeda.

The Immortal x K-Swiss Kompass rencananya akan dirilis ke publik pada Desember 2018 dengan harga AS$110.

Foto: The Immortals, Intel

Populer

Lima Tiket Tersisa ke Perempat Final NBA Cup 2024
Tanggapan JJ Redick Dengan Penurunan Performa LeBron James
Cedera Stephen Curry Bisa Berbahaya Bagi Warriors
Rekor Baru Wizards, Tim ke-16 yang Tidak Menang Dalam Sebulan
Jaylen Brown Beri Pujian untuk Pemain Muda Celtics
Paige Bueckers Jadi Pemain NIL Pertama yang Punya Sepatu Nike PE
Pertahanan Solid Wolves Buat Lakers Tak Berdaya
Devin Booker Dapatkan Perpanjangan Kontrak Supermaksimal Senilai AS$214 Juta
Larry Bird Menganggap NBA All-Star Hanyalah Lelucon
Josh Giddey Tripel-dobel, Bantu Bulls Kalahkan Nets