Pada 26 April 2018, Nike memperkenalkan dua seragam tanding terbaru tim peserta WNBA edisi Icon dan Statement. Seragam ini merupakan hasil riset dari perumusan bahan dan fitur yang dilakukan Nike. Dari riset itu, mereka pun menghasilkan bahan kain seragam yang sesuai kebutuhan pebasket perempuan di era modern. Seragam ini rencananya akan digunakan dalam laga pramusim yang dimulai pada 6 Mei 2018.
Layaknya seragam tim-tim NBA, Nike telah membuat dua jenis seragam untuk para pebasket Amerika Serikat ini. Seragam edisi Icon adalah seragam yang merepresentasikan karakter utama tim basket tersebut. Sedangkan edisi Statement jadi seragam khusus yang akan digunakan di laga penting karena memuat semangat dari tim-tim peserta.
Demi keakuratan hasil riset, menurut laporan Forbes, Nike sampai menggandeng perusahaan NXT Apparel lalu mengumpulkan data dari 44 pemain WNBA dengan Sue Bird sebagai perwakilan utama. Dari hasil riset tersebut, Nike merumuskan dua poin utama pengembangan.
Poin pertama adalah ukuran. Seragam WNBA baru ini merupakan hasil rata-rata uji ukuran fisik pebasket perempuan yang memang berbeda dengan pria. Perbedaan pertama hadir dari ukuran pundak dan tulang belikat (scapula) yang berbeda. Untuk itu, seragam ini mengakomodasi ukuran pundak serta tulang belikat para atlet uji coba. Untuk celana, mereka juga telah menyesuaikan dengan tulang pinggul sehingga lebih pas dengan badan atlet.
Poin kedua adalah bahan kain yang digunakan. Sebelum membuat bahan baku, Nike melakukan uji deteksi panas tubuh dari para atlet tersebut. Dari uji itu, dihasilkan seragam yang mampu mengakomodasi sirkulasi panas tubuh. Untuk itu, mereka menciptakan kain berventilasi. Nike menjanjikan bahwa kain ini lebih cepat kering serta ringan.
Masalah estetika tetap dijunjung pabrikan asal Oregon ini. Warna seragam tim dibuat berdasar dari warna karakter tiap tim. Selain itu, terdapat ornamen di bagian atas dan celana untuk menambah kesan feminin namun tetap sporty.
Nike kemudian menunjuk Sue Bird sebagai duta produk ini. Dilansir Forbes, Bird percaya bahwa Nike mampu menghasilkan seragam basket yang memenuhi kebutuhan pebasket wanita. “Kebanyakan dari kita ingin tampil cantik, merasa cantik, dan bermain cantik. Seragam yang disediakan Nike memenuhi kebutuhan itu semua,” ujarnya.
Janett Nichol, presiden direktur NXT Apparel, mengatakan tentang dedikasi perusahaannya dalam proyek ini. “Kami menamainya dengan teknologi Aeroswift. Bersama Nike, kami mengembangkan teknologi ini berdasar pada kebutuhan atlet,” ujarnya.
Pada 2015, NBA telah mengumumkan bahwa Nike akan jadi sponsor resmi penyedia seragam WNBA terhitung sejak musim 2018. Kontrak itu senilai AS$11 miliar dan berdurasi delapan tahun. Kini, Nike resmi menjadi sponsor resmi penyedia seragam untuk NBA dan WNBA.
Foto: WNBA, Nike