San Antonio Spurs sedang tertinggal 0-2 dari Golden State Warriors di playoff. Kawhi Leonard, pemain andalan mereka, juga belum mau bermain dengan alasan cedera. Namun, bukan itu saja kabar buruk dari tim asal Texas tersebut. Hari ini, Kepala Pelatih Gregg Popovich kehilangan istrinya.

Spurs mengumumkan istri Popovich meninggal pada Rabu, 18 April 2018 waktu setempat. Tidak ada keterangan lebih lanjut, tapi ESPN menyebutkan Erin—istri Popovich itu—memang sakit-sakitan sebelum meninggal hari ini.

“Kami turut berduka cita atas meninggalnya Erin,” ujar Robert Canterbury Buford, manajer umum Spurs, seperti dikutip situs resmi NBA. “Dia kuat, luar biasa, baik, perempuan cerdas yang dapat memberikan cinta, dukungan, dan hiburan kepada kami.”

Selain dari tim sendiri, ucapan belasungkawa juga datang dari liga. Kevin Durant, forwarda Warriors, mengungkapkan kesedihannya. “Seluruh keluarga NBA mendukungnya untuk melewati semua ini,” katanya seperti dikutip The Guardian.

LeBron James, forwarda Cleveland Cavaliers, juga memanjatkan doanya untuk keluarga Popovich. Menurutnya, meski mereka berkompetisi setiap malam, kabar ini membuat NBA bersatu untuk mendukung Kepala Pelatih Spurs melewati semua ini.   

Popovich dan Erin bertemu di Air Force Academy pada 1970 ketika sang pelatih masih menangani tim basket Falcons sebagai asisten pelatih. Ia lalu menikahi Erin sejak empat dekade lalu dan melahirkan dua anak. Anak-anak mereka kini telah dewasa dan memberi keluarga Popovich dua orang cucu.

Popovich kemudian melatih Spurs pada 1996; memimpin tim ini menorehkan berbagai prestasi sejak itu, termasuk juara NBA. Kini, Spurs tengah bertarung di putaran pertama playoff melawan Warriors. Mereka tertinggal 0-2, tapi masih memiliki kesempatan di pertandingan selanjutnya untuk mengubah keadaan. Pertandingan ketiga antara Spurs dan Warriors akan berlangsung besok. Namun, belum ada kabar apakah Popovich akan tetap mendampingi tim atau tidak, meski hari ini sang pelatih masih memimpin sesi latihan.   

Foto: USA TODAY

Komentar