Kendrick Lamar, rapper dan penulis lagu asal Amerika Serikat, mendapat penghargaan Pulitzer pada 2018. Penghargaan itu ia raih setelah albumnya bertajuk “DAMN” terjual lebih dari 3,5 juta kopi, termasuk rilisan fisik dan digital, sejak April 2017.
Menurut rilis resmi pemenang Pulitzer, album “DAMN” mendapat penghargaan karena berhasil menggambarkan kompleksitas kehidupan modern orang-orang keturunan Afro-Amerika. Lamar berhasil menulis lagu-lagunya dengan lirik dan musik yang sesuai zaman dan kondisinya. Andy Kellman dari AllMusic bahkan menahbiskan album ini sebagai karya tulis dan penampilan terbaik Lamar.
“Album ini mengandung karya tulis dan penampilan terbaik Lamar, mengungkap kompleksitas yang berkembang dan kepiawaiannya sebagai penulis lirik yang menyentuh jiwa dan rapper yang dinamis,” tulis Kellman dalam ulasannya di AllMusic.
Christopher Weingarten, Rolling Stone, juga sempat memujinya. Ia mengatakan, album “DAMN” seperti kombinasi brilian antara hal-hal lawas dan modern.
Sampul album "DAMN" Kendrick Lamar yang memenangkan penghargaan Pulitzer pada 2018. Foto: Genius
Dengan penghargaan itu, Lamar menjadi rapper peraih Pulitzer pertama sejak kategori musik diikutkan pada 1943. Padahal biasanya, peraih penghargaan berasal dari musik-musik klasik dan jazz. Dana Canedy, administrator penghargaan tersebut, sampai mengatakan kemenangan ini sebagai momen besar untuk dunia hip hop.
“Waktunya tepat,” ujar Canedy seperti dikutip New York Times. “Kami sangat bangga dengan pemilihan ini. Itu berarti juri dan sistemnya bekerja dengan semestinya dalam memilih karya terbaik untuk dianugerahi Pulitzer.”
Canedy menambahkan, selain menjadi momen besar untuk dunia hip hop, penghargaan ini juga menjadi momen besar untuk Pulitzer.
Pulitzer merupakan penghargaan yang dianugerahkan kepada suratkabar, majalah, jurnalisme daring, literasi, dan musik. Penghargaan itu dimulai pada 1917 sesuai dengan semangat yang diusung Joseph Pulitzer—seorang penerbit suratkabar terkenal di Amerika Serikat—yang menyumbang sejumlah uang untuk menjalankan sekolah jurnalistik kepada Columbia University.
Pada awalnya, penghargaan tersebut hanya memberi penghargaan untuk dunia jurnalistik dan literasi. Namun, pada 1943, Pulitzer juga memberi penghargaan untuk orang-orang di dunia musik. Sejak itu, penghargaan musik pun berlabuh kepada musisi-musisi klasik dan jazz, sampai akhirnya Kendrick Lamar memecah rekor sebagai rapper pertama peraih Pulitzer tahun ini.
Foto: CNN