Tak ada yang menyangkal daya magis James Harden untuk Houston Rockets musim ini. Ia membantu Rockets memenangkan pertandingan pertama babak playoff melawan Minnesota Timberwolves. Gayanya yang eksentrik juga jadi magnet di luar lapangan. Bahkan, majalah GQ menetapkan Harden sebagai sampul mereka untuk edisi Mei 2018.
Dalam kerja samanya dengan GQ, Harden tampil berbeda. Dibantu pemandu gaya busana Simon Rasmussen, Harden tampil penuh warna. Untuk keperluan sampul, ia berfoto menggunakan baju-baju bermotif bunga. Sementara untuk galeri foto, pebasket 28 tahun tersebut memakai paduan atasan dan bawahan berwarna terang. Rasmussen mengarahkan Harden memadukan busana berwarna kuning, merah muda, jas biru muda, hingga celana warna pastel berkilauan. Jauh dari kesan garang yang biasa ia keluarkan di lapangan kayu.
Majalah kekinian ini punya alasan tersendiri tentang konsep ini. Dalam ulasannya, GQ mengatakan bahwa ranah basket semakin erat dengan gaya busana eksklusif. Hal ini terlihat dari gaya busana yang ditampilkan pemain NBA. Mereka menyebutkan merek seperti Balenciaga, Comme Des Garcons, hingga Y-3 merilis koleksi busana urban yang terinspirasi dari basket dengan warna mencolok. Konsep ini sejalan dengan sifat Harden yang selalu ingin jadi pusat perhatian.
GQ diwakili David Gordon menanyai berbagai hal untuk wawancara eksklusifnya dengan Harden. Rasanya punya jenggot panjang, bagaimana bisa memiliki kemampuan bermain basket yang memukau, hingga strateginya untuk menenggelamkan tim kuat Golden State Warriors dalam usaha merebut gelar NBA.
Dari begitu lengkap wawancara yang dilakukan Gordon pada Harden, ada satu hal utama yang bisa disimpulkan, ia adalah pebasket yang suka tampil unik atau nyeleneh. Buktinya, ia tak keberatan ketika Rasmussen menawarkan berbagai perlengkapan busana dengan warna mentereng. Gordon dan GQ dalam tulisannya bahkan berani menyatakan bahwa Harden adalah pebasket paling unik dari segi penampilan musim ini.
Video gerakan crossover Harden terhadap Wesley Johnson
Pertanyaan menarik lain yang dilontarkan Gordon adalah tentang gerakan crossover yang dilakukan hingga mengecoh Wesley Johnson dengan telak. Setelah melakukannya, ia terpaku beberapa saat kemudian menembak tiga angka.
Perilaku Harden ini sontak ramai dibicarakan di Twitter, Instagram, Facebook, hingga di televisi. Semua ramai membicarakannya. Walau tampak melakukannya dengan baik, di wawancaranya ini ia mengaku hanya melakukan apa yang bisa ia lakukan untuk mendulang angka bagi Rockets. Beberapa minggu kemudian, ESPN melaporkan bahwa Harden sempat menemui Wesley Johnson dan menanyakan keadaannya setelah kejadian tersebut.
Ulasan lebih lengkapnya telah dituangkan dengan apik di majalah GQ edisi Mei 2018. Penampilan James Harden di GQ bisa dijadikan inspirasi bagi Anda yang ingin tampil lebih swag ala pebasket Houston Rockets ini.
Foto: Erik Madigan Heck untuk GQ, Highsnobiety