Tak Diunggulkan, Celtics Justru Menang Lewat Babak Tambahan

| Penulis : 

Boston Celtics mesti menjamu Milwaukee Bucks di kandang mereka di TD Garden, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Celtics pun menang 113-107 setelah melewati drama babak tambahan, Minggu, 15 April 2018 waktu setempat. Padahal mereka sempat tak diunggulkan memenangkan pertandingan.

Dengan hasil itu, Celtics sekaligus meragukan prediksi media-media yang mengunggulkan Bucks di playoff. Analis senior SportsLine, Larry Hartstein, misalnya, mengira Bucks akan menang karena melihat performa pemain andalan mereka—Giannis Antetokounmpo.

Media lain, Sporting News, juga mengatakan hal serupa. Menurut mereka, Bucks punya kesempatan besar untuk merebut ronde pertama ini dari Celtics. Namun, perkiraan mereka tentu saja belum sepenuhnya salah karena playoff menggunakan sistem best of seven; siapa lebih dulu memenangkan empat pertandingan, maka ia memenangkan ronde pertama.

Senter veteran Celtics, Al Horford, mencetak dobel-dobel 24 poin dan 14 rebound di pertandingan ini. Terry Rozier, yang menggantikan Kyrie Irving di lima utama, kemudian mencetak 23 poin.

Dua pemain muda Celtics juga memberi kontribusinya. Jaylen Brown dengan 20 poin sementara Jayson Tatum membukukan dobel-dobel 19 poin plus 10 rebound. Marcus Morris, pemain pengganti lainnya, memberi 21 poin dan 7 rebound.

Di kubu Bucks, Giannis Antetokounmpo mencetak 35 poin, 13 rebound, dan 7 asis. Khris Middleton lalu menyumbang 35 poin, 8 rebound, dan 6 asis. Malcolm Brogdon, Rookie of the Year musim lalu, lalu memberi 16 poin dari bangku cadangan. Namun, perolehan itu tidak membuat mereka serta merta dapat memenangkan pertandingan.

Celtics bisa memenangkan pertandingan karena berhasil mengatasi ketegangan mereka di babak tambahan. Mereka mencetak 14 poin sementara lawannya hanya delapan. Padahal pertandingan, terutama di kuarter empat, begitu ketat sampai berujung ke babak tambahan.

Di kuarter pertama, Celtics mengawali pertandingan dengan menyerang lewat senter mereka, Horford. Ia kemudian mencetak dua poin pertama dari melempar bola hasil bermain pos (post play) di dekat ring. Namun, Bucks juga memberi perlawanan sehingga mereka sempat unggul 17-14 di menit keempat. Celtics baru bisa membalikkan keadaan setelah Kepala Pelatih Brad Stevens cenderung mengandalkan pemain muda seperti Brown dan Tatum ketika menyerang. Mereka pun unggul 29-17.

Selanjutnya, Bucks memukul balik dengan mencetak poin dua kali lebih banyak dari Celtics (30-15). Antetokounmpo dan Middleton menjadi dua lakon utama mereka sehingga Bucks bisa memimpin 47-44 di paruh waktu pertama.

Hanya tertinggal tiga poin, Celtics membenahi pertahanan mereka dan menyerang lebih agresif. Mereka lagi-lagi menciptakan lebih banyak poin dari lawannya (26-19) di kuarter tiga. Celtics pun mengambil alih keunggulan dengan skor 70-66.

Di kuarter empat, kedua tim bermain ketat. Namun, Celtics kemudian unggul dan punya kesempatan menang setelah memimpin 99-96 di sisa 00.5 detik. Sayangnya, harapan mereka pupus ketika Middleton melepaskan tembakan tiga angka di pengujung laga, membuat skor imbang 99.

Pertandingan pun berujung ke babak tambahan. Celtics unggul perolehan poin 14-8, sehingga mereka menutup laga pertama di playoff dengan kemenangan.

Kini Celtics unggul 1-0 dalam pertandingan berformat best of seven ini. Pertandingan selanjutnya akan berlangsung lusa.

Foto: NBA

Populer

Golden State Warriors Terjun Bebas
Rumor NBA, Dua Pemain Dikaitkan Dengan Dallas Mavericks
LeBron James Menangkan Lakers di Tengah Drama dan Kekacauan Utah Jazz!
Steve Kerr Merindukan Kevin Durant
Kyrie Irving Sebut Celtics Sebagai Tim Super
Giannis Antetokoumpo Cetak Sejarah Saat Bucks Menggilas Wizards
Duo Booker dan Durant Beri Kekalahan Keempat Bagi Warriors
Donovan Mitchell Meledak di Kuarter Keempat, Hentikan Tren Positif Celtics
SGA Cetak 36 Poin untuk Mendorong Lakers ke Jendela Eliminasi dari NBA Cup 2024
Jaren Jackson Jr. Selamatkan Grizzlies dari Ancaman Pacers