Pada Playoff Srikandi Cup 2017-2018, Tanago Friesian Jakarta (peringkat keenam) akan menantang Tenaga Baru Pontianak (peringkat ketiga), 18 April mendatang. Tanago Friesian berniat mencuri kemenangan dari Tenaga Baru karena mereka selalu kalah di dua seri terakhir.
Tanago menyerah 56-62 atas Tenaga Baru di Seri 2 Surabaya, 29 Januari lalu. Kemudian di Seri 3 Jakarta, Tanago lagi-lagi kalah, 61-69 atas Tenaga Baru, 20 Maret. Justru dua kekalahan tersebut malah membuat Tanago tertantang untuk bisa mengalahkan Tenaga Baru.
"Pertandingan kami lawan Tenaga Baru selalu seru. Kami memang belum pernah menang. Sebab itu, kami penasaran. Kali ini di playoff, kami akan berusaha untuk menang atas Tenaga Baru," kata pemain Tanago, Tiara Aulia Denaya.
Menurut Tiara, mereka kalah karena sering kehilangan fokus di pertandingan. Selain itu, terjadi salah pengertian dengan rekan setim dalam hal defense. Kelemahan tersebut menjadi fokus latihan Tanago jelang playoff.
"Yang jelas, kami saat ini mempersiapkan strategi, fisik dan mental. Strategi tersebut khususnya untuk pertandingan melawan Tenaga Baru. Karena ini playoff, kami harus bisa menang. Target kami bisa masuk empat besar. Tapi yang terpenting bisa melewati pertandingan pertama dulu, jadi Tenaga Baru yang jadi target utamanya," jelasnya.
Tanago akan memaksimalkan Tiara dan Jane Adelaide untuk mencetak poin. Ditambah lagi, mereka kini sudah punya Adelita Anwar dan Matsuda Yuka yang bergabung di Seri 3 Jakarta lalu. Diharapkan, dua pemain senior bisa tampil lebih padu dengan tim di playoff nanti.
Tanago tampak berapi-api ingin mengalahkan lawannya. Sebaliknya, Tenaga Baru justru lebih santai dalam menyiapkan tim. Seperti biasa, tim terbagi dua, yaitu pemain berdomisili di Pontianak dan beberapa ada di Jakarta. Hingga kini, mereka masih menjaga kondisi masing-masing.
Salah satu pemain Tenaga Baru, Yenny Simorangkir mengungkapkan bahwa pemain yang berdomisili di Pontianak akan berlatih ke Jakarta, 15 dan 16 April mendatang. Setelah itu, baru berangkat ke Cirebon pada 17 April atau sehari sebelum playoff.
"Sekarang memang sudah persiapan. Kami yang di Pontianak sudah mulai latihan intensif. Sementara yang di Jakarta hanya menjaga kondisi saja. Nanti baru latihan bersama kalau sudah dekat pertandingan," ucapnya.
Yenny berpendapat, lawannya di playoff kali ini tidak mudah. Menurutnya, Tanago tim yang agresif. Mereka juga punya kekompakan tim yang bagus.
"Rata-rata pemain Tanago itu dari kampus yang sama. Pelatihnya juga dari kampus itu. Jadi chemistry antar pemain dan pelatih sudah pasti bagus. Tapi semua kembali lagi pada pemainan di lapangan. Kami juga punya strategi untuk menghadapi tim yang kompak seperti Tanago. Kami sudah siapkan strategi dan triknya," jelasnya.
Target Tenaga Baru di playoff bisa mempertahankan peringkat ketiga. Yenny ingin pemain-pemain lainnya fokus dan kompak. Sebab, lengah sedikit, kontestan lain bisa mencuri kemenangan.
Dari statistik, terlihat bahwa Tenaga Baru harus waspada dengan kecepatan pemain Tanago. Mereka bisa menghasilkan 232 poin dari turn over lawan. Selain itu, pemain di bangku cadangan Tanago juga bisa menyumbang poin. Sementara itu, Tenaga Baru memang produktif, hanya saja mereka masih bergantung pada pemain inti starter seperti Fanny Kalumata, Delaya Maria dan Priscilla Karen. Lalu mereka juga berbahaya di area lubang kunci, kalau lawan melakukan banyak pelanggaran, Tenaga Baru bisa memanfaatkan kesalahan tersebut dengan mencetak poin dari tembakan bebas.(*)
Foto: Mei Linda