Menjelang akhir musim reguler 2017-2018, Boston Celtics yang sudah dipastikan lolos ke playoff setelah digadang-gadang akan bertahan di peringkat dua klasemen akhir Wilayah Timur harus menelan pil pahit. Kamis, 5 April 2018, waktu setempat, salah satu kontributor senior ESPN, Adrian Wojnarowski, memberitakan Kyrie Irving tidak akan kembali bermain musim ini.

Rilis resmi Celtics menyusul beberapa saat  kemudian yang menyebutkan, Irving akan kembali naik meja operasi pada Sabtu, 7 April 2018 waktu setempat. Operasi kali ini bertujuan untuk mencabut dua skrup yang tertanam pada tulang di area lututnya. Dokter mengindikasikan ada infeksi dalam operasi sebelumnya. Untuk memastikan infeksi tersebut tidak semakin memburuk, skrup yang ada di tulang Irving harus dicabut. Ia memerlukan setidaknya 4-5 bulan untuk sembuh.

Sebelumnya, bintang Celtics ini menjalani operasi pengangkatan kawat penyangga di lutut kirinya pada 24 Maret lalu. Pascaoperasi, diberitakan Irving akan kembali bermain paling lambat enam minggu setelahnya. Berdasarkan kalender NBA, enam minggu setelah 24 Maret adalah saat dimulainya babak semifinal wilayah.

Kawat penyangga yang menempel pada lutut Irving tersebut adalah imbas dari cedera yang ia alami saat  masih membela Cleveland Cavaliers. Tepatnya, ini adalah cedera lutut yang ia derita sejak laga pertama NBA Final musim 2014-2015 lawan Warriors. Tempurung lutut Irving mengalami retak setelah bertabrakan dengan Klay Thompson pada kuarter empat dan membuat ia absen di sisa laga final. Saat itu, Cavaliers harus kalah dari Warriors.

Kabar ini membuat Irving menjadi pemain ketiga Celtics dalam semusim ini yang harus mengakhiri musim lebih cepat. Pertama adalah Gordon Hayward yang mengalami retak kaki saat laga pembuka melawan Cleveland Cavaliers Oktober lalu. Kemudian ada Daniel Theis yang terkena cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) pada Maret lalu.

Pemain yang akrab dengan julukan Uncle Drew ini total bermain sebanyak 60 laga musim ini dengan rataan 24,4 poin, 5,1 asis, dan 3,8 rebound per laga serta akurasi mencapai 49 persen. Catatan tersebut membuat Irving menjadi top skor tim.

Sejauh ini, kehilangan Irving masih belum menunjukan dampak besar bagi skema permainan Celtics. Tim asuhan Brad Stevens ini masih berhasil meraih tujuh kemenangan dari 11 laga yang telah mereka lalui sejak Irving absen. Terakhir kali pemain berusia 26 tahun ini bermain untuk Celtics adalah saat laga melawan Indiana Pacers, 12 Maret lalu. Selama 16 menit bermain, ia berhasil mencatatkan 7 poin dan 4 rebound.

Tanpa Irving, Stevens akan mengandalkan trio Terry Rozier, Shane Larkin, dan Marcus Smart untuk mengisi posisi garda pertama (point guard). Nama yang terakhir disebut saat ini juga sedang dalam masa pemulihan akibat cedera pada ibu jarinya. Smart diprediksi akan kembali tepat saat playoff dimulai. Untuk urusan mencetak angka, rasanya Celtics kini dapat berharap lebih kepada Marcus Morris. Di 10 laga laga terakhir yang dimainkan Celtics, Morris tampil di delapan laga dengan rataan 19,5 poin, 5,5 rebound, dan 1,1 asis per laga.

Cepat sembuh Kyrie Irving!

Foto: USA Today

Komentar