DMX Fusion, Evolusi Modern Sepatu Lari Klasik Reebok

| Penulis : 

Sepatu lari makin sering digunakan untuk kebutuhan gaya hidup. Tren ini berdampak ke hampir semua merek sepatu olahraga hingga akhirnya mereka merilis ulang sepatu lari mereka. Anda bisa menemuinya dari tren Nike Air Max, adidas Ozweego, hingga New Balance 1500. Reebok sebagai merek kenamaan asal Inggris lantas tak ingin jadi penonton saja. Mereka pun merilis sepatu lari kasual bernama DMX Fusion.

Reebok DMX Fusion merupakan pengembangan dari sepatu lari klasik tahun 1997 dengan nama Reebok DMX Run 10. Sepatu ini didesain oleh Bill Marvin. DMX (Dynamic Motion Control) adalah teknologi yang dikembangkan Reebok untuk menambah kenyamanan pelari. Teknologi ini menghasilkan sepatu aerodinamis untuk membuat sensasi lari yang nyaman. Motif di bagian sol yang melebar hingga ke samping memuat jalur angin memanjang dari depan hingga bagian tumit. Sementara bagian ujung depan sepatu dibuat meruncing untuk memaksimalkan gerakan saat membelah angin ketika kaki melangkah.

Reebok DMX Run 10, sepatu yang jadi inspirasi pengembangan Reebok DMX Fusion.

 

Reebok DMX Run 10 mendapat cukup perhatian di era 1997. Desainnya yang tampak gendut justru jadi senjata utama mereka untuk bersaing, karena saat itu tren sepatu lari gendut (chunky sneaker) tengah merebak.

Reebok ingin mengulang kejayaan itu lewat siluet terbaru DMX Fusion. Sepatu ini didesain oleh Jeremy Sallee, seorang desainer sepatu senior milik Reebok. Pengembangan utama untuk DMX Fusion bisa ditemui di hampir setiap sudut sepatu. Sepatu ini memiliki desain sol yang lebih pipih namun tetap memiliki kontur aerodinamis. Sementara bagian atas menggunakan bahan rajut UltraKnit tanpa jahitan untuk memaksimalkan bobot sepatu.

Bagian paling unik dari Reebok DMX Fusion adalah inovasi lubang tali sepatu. Jeremy Sallee mengubah formasi lubang tali sepatu DMX Run 10 menjadi lebih sederhana. Desain tali sepatu DMX Fusion pun terlihat sama sederhananya meski masih memenuhi kebutuhan performa.

Reebok DMX Fusion telah tersedia dalam dua warna, hitam dan putih.

 

“Reebok DMX Fusion jadi terobosan terbaik kami sejauh ini,” ujar Neal Taylor, manajer umum Reebok Classics dalam konferensi pers. “Kami menggabungkan teknologi masa lalu dan kekinian untuk menghasilkan siluet modern yang cocok dipakai laki-laki maupun perempuan. Tampilan yang minimalis jadi pilihan ideal untuk fondasi gaya busana anak muda masa kini."

Sepatu ini masih tersedia secara terbatas di situs pembelian daring Reebok dan Eastbay. Harga retail yang direkomendasikan mencapai AS$130. Kami sarankan untuk membeli setengah ukuran lebih besar dari ukuran kaki Anda karena sepatu ini sengaja dibuat sempit agar mengurangi ruang berlebih di dalam sepatu.

Sumber Foto: Christoper Rajaon untuk Reebok Classics

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Orlando Magic Jadi Salah Satu Tim dengan Kondisi Finansial Terbaik Musim Depan
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Sasha Vezenko Kembali ke Olympiacos Karena Tak Nyaman di NBA
Nike Lakukan Tes Pasar untuk Jordan Poole dengan Nike GT Cut 3 PE
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
Sisi Romantis LeBron James Keluar Saat Ulang Tahun Istrinya
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star