FIBA kembali menggelar turnamen akbar untuk kelompok usia di bawah 16 tahun. FIBA U16 Asian Championship 2018 akan berlangsung pada 2-8 April di Foshan, Tiongkok. Turnamen ini menjadi kualifikasi wilayah Asia untuk FIBA U17 Basketball World Cup 2018.

Acara ini mundur dari jadwal yang sudah ditetapkan. Harusnya, FIBA U16 Asian Championship digelar dua tahun sekali. Sebelum di Tiongkok, turnamen ini berlangsung di Britama Arena, Jakarta pada tahun 2015 lalu. Tim nasional U16 Korea Selatan keluar sebagai juara.

Tahun ini, ada 16 negara yang berpartisipasi. Selain tuan rumah Tiongkok dan Korea Selatan sebagai juara bertahan, ada Australia, Bahrain, Taiwan, Hong Kong, India, Iran, Jepang, Kazakhstan, Lebanon, Makau, Malaysia, Selandia Baru, Filipina dan Saudi Arabia. Berikut pembagian grup di babak penyisihan.

Bagaimana dengan kita? Indonesia tidak ikut. Indonesia tidak mampu menjadi juara atau menempati posisi runner-up pada turnamen SEABA U16 2017 yang berlangsung di Filipina, 14-18 Mei 2017. Saat itu, Indonesia hanya bisa menang satu dari empat pertandingan dengan sistem round robin tersebut. Selain Indonesia, negara yang tidak lolos adalah Thailand dan Singapura. Sementara itu, juara dan runner-up direbut oleh Filipina dan Malaysia.

"Memang betul Indonesia tidak ikut di Asian Championship tahun ini. Sebab kami gagal di SEABA U16 di Filipina saat itu. Padahal itu merupakan kualifikasi menuju turnamen tahun ini, yang seharusnya memang digelar tahun 2017 kemarin," ucap Alvin Indra, salah satu pengurus PP Perbasi.

FIBA U16 Asia Championship 2018 menjadi pintu masuk menuju FIBA U17 Basketball World Cup 2018 yang akan berlangsung di Rosario dan Santa Fe, Argentina pada 30 Juni-8 Juli mendatang. Disediakan empat tiket untuk wilayah Asia. Semua pertandingan FIBA U16 Asian Championship akan digelar di Lignan Pearl Gymnasium, Foshan, provinsi Guangdong, Tiongkok.

Foto: fiba.comĀ 

Komentar