Satria Muda Pertamina Jakarta akan tampil di final IBL 2017-2018. Mereka memastikan langkah tersebut setelah menang 78-56 atas BSB Hangtuah di laga penentuan, Minggu, 25 Maret 2018. Satria Muda unggul agregat, 2-1, atas Hangtuah. Kini Satria Muda akan kembali berjuang mendapatkan gelar juara.
Dengan kepastian ke final, berarti Satria Muda sudah dua musim beruntun berlaga di babak puncak. Musim lalu, mereka gagal menjadi juara setelah kalah 1-2 dari Pelita Jaya Basketball. Kali ini Satria Muda berupaya keras untuk bisa menjadi juara.
Salah satu bukti bahwa mereka ingin menjadi juara, terlihat di laga ketiga Semifinal IBL 2017-2018 Divisi Merah melawan Hangtuah. Para pemain Satria Muda memperlihatkan cara bermain yang berbeda.
"Warna Satria Muda kembali terlihat. Anak-anak tampil dengan penuh energi, ini yang menjadi pembeda dibanding pertandingan kedua," kata Kepala Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, seperti dikutip dari iblindonesia.com.
Permulaan sempurna menjadi kunci kemenangan Satria Muda. Jamarr mendulang angka terbanyak pada kuarter ini dengan 11 poin dan membawa tuan rumah unggul di kuarter pertama dengan skor 30-16. Hangtuah bisa mendekat di kuarter kedua, namun mereka tetap tertinggal 33-43 sebelum turun minum.
Pada dua kuarter terakhir, Satria Muda bisa memasukkan 35 poin. Sementara Hangtuah hanya mengumpulkan 23 poin saja. Satria Muda pun mengunci kemenangan sekaligus memastikan diri melaju ke final.
"Satria Muda lebih besar keinginan menang dibandingkan kami. Apapun kami bersukur hasil di musim ini bisa sampai semi final," kata Andika Supriadi Saputra, Kepala Pelatih Hangtuah.
Empat pemain Satria Muda mampu mencetak dua digit poin. Juan Laurent Kokodiputra memimpin dengan 17 poin termasuk lima dari delapan percobaan tembakan tripoin. Diikuti Jamarr Johnson dengan tambahan 14 poin, 10 rebound dan 3 blok. Lalu Dior Lowhorn mencetak dobel-dobel (13 poin, 12 rebound). Di kubu Hangtuah, Nahshon memimpin perolehan poin Hangtuah dengan 20 poin dan 15 rebound. Sementara Palmore menambahkan 20 poin.
Satria Muda akan beristirahat selama lebih dari tiga minggu. Sebab, laga final akan dimulai 19 April 2018. Namun sebelum itu, mereka akan menyaksikan dulu siapa yang menjadi lawannya di final. Semifinal Divisi Putih antara Pelita Jaya Basketball melawan Stapac Jakarta digelar pada 5,7 dan 8 April 2018. (*)
Foto: Hariyanto