BSB Hangtuah menundukkan Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor akhir 69-60 di laga kedua Semifinal IBL 2017-2018 Divisi Merah, Sabtu, 24 Maret 2018. Kedua tim akan menjalani laga hidup-mati pada 25 Maret 2018, untuk menentukan tim mana yang berhak tampil di partai final.

Tampil di hadapan pendukungnya sendiri yang hadir di Britama Arena Jakarta, tak lantas membuat Satria Muda perkasa. Justru mereka harus kehilangan kesempatan untuk mengakhiri semifinal lebih cepat. Satria Muda berkuasa setidaknya hingga kuarter ketiga. Di kuarter tersebut, Satria Muda unggul 49-44. Lalu setelah itu, Hangtuah menebar pertaka bagi tuan rumah.

Di awal kuarter keempat, Hangtuah yang melaju 6-0 mampu membalik keadaan menjadi 50-49. Kemudian kedua tim terlibat saling susul perolehan poin hingga pertengahan kuarter. Lalu dalam waktu sekitar tiga menit, Hangtuah memasukkan sembilan poin. Ini yang membuat mereka melesat 64-55. Momentum tersebut benar-benar menguntungkan Hangtuah. Karena setelah itu, Satria Muda tak mampu mengejar. Tiga tembakan bebas dari Keenan Palmore dan Nahshon George memastikan skor 69-60 untuk kemenangan Hangtuah.

Nahshon George menjadi pemain terbaik di Hangtuah dengan mencetak 31 poin dan 14 rebound. George juga yang menyumbang 12 dari 25 poin Hangtuah di kuarter keempat. Ia tampil menawan di kuarter keempat terutama saat menjaga Lowhorn. Sebab, Lowhorn hanya mencetak enam poin di kuarter keempat dari total 23 poin di pertandingan tersebut.

"Saya bersyukur hari ini diberi kemenangan. Semoga besok lebih baik lagi. Kunci kemenangannya, anak-anak mau main, semua pemain mau kerja keras, kemauan dan saling dukung sesama pemain. Nahshon tampil luar biasa, begitu juga Keenan. Konsistensi permainan lebih baik lagi. Kami masih banyak pemain muda yang miskin pengalaman," ujar Kepala Pelatih Hangtuah, Andika Supriadi Saputra. "Semua pemain Satria Muda bisa mencetak poin. Itu yang harus kami waspadai di pertemuan ketiga nanti."

Kedua tim sebenarnya tampil dengan akurasi (field goals) yang buruk, di bawah 40 persen. Tetapi Hangtuah tertolong dengan tembakan bebas. Mereka bisa mencetak 17 dari 26 kesempatan tembakan bebas. Sebaliknya, Satria Muda hanya memasukkan sembilan dan 20 kesempatan. Selain itu, catatan merah Satria Muda adalah jumlah turn over. Mereka melakukan 18 turn over yang bisa dimanfaatkan Hangtuah menjadi 14 poin.

"Kami masih punya kesempatan bounce back. Mereka (Hangtuah) tadi dapat momentum di kuarter akhir. Kami tidak bisa membalik keadaan karena kurang konsisten. Bukan hanya Lowhorn, tadi lawan mampu menjaga dengan baik. Game plan yang tidak jalan adalah menghentikan dua pemain asing mereka terutama di kuarter akhir," ungkap Youbel Sondakh, Kepala Pelatih Satria Muda. "Do-or-die, laga penentuan, kami tidak boleh kalah."

Dengan kemenangan Hangtuah, kedudukan kini menjadi sama kuat, 1-1. Sebelumnya, Satria Muda atas Hangtuah melalui babak overtime dengan skor akhir 97-88, di Hi-Test Arena Batam, 22 Maret 2018 lalu. Selanjutnya pertemuan ketiga antara Hangtuah melawan Satria Muda di Semifinal IBL Divisi Merah akan berlangsung di Britama Arena Jakarta, Minggu, 25 Maret 2018. Pertandingan ini akan dimulai pukul 19.00 WIB.(*)

Foto: Hariyanto

Komentar