Surabaya Fever kembali menunjukkan keperkasaannya di ajang Srikandi Cup 2017-2018. Mereka menjadi juara Seri 3 Jakarta setelah menang 85-57 atas Merpati Bali pada laga final, Sabtu, 24 Maret 2018 di GOR Lokasari Jakarta. Fever sapu bersih di tiga seri Srikandi Cup musim ini.
Wulan Ayuninggrum terpilih menjadi Most Valuable Player (MVP) pada laga final Seri 3 Jakarta. Bermain selama 28 menit, ia mampu mencetak 20 poin, lima asis dan empat rebound. Rekannya, Natasha Debby Christaline menambahkan 19 poin, tujuh asis dan lima rebound. Dari kubu Merpati Bali, Kadek Pratita Citta Dewi menjadi pendulang angka terbanyak dengan 14 poin, enam rebound dan empat steal.
Di kuarter pertama Merpati sebenarnya mampu meredam permainan agresif Fever. Bahkan tim asuhan Bambang Asdianto Pribadi ini sukses tiga kali menghujani tembakan tripoin di kuarter pertama. Namun Fever segera membalasnya dengan serangan cepat. Fever memimpin 24-19 di kuarter pertama. Lalu pada kuarter kedua, Fever meninggalkan Merpati dengan keunggulan 21 poin (48-27). Setelah itu, usaha Merpati mengejar ketertinggalan di babak kedua tidak menemui hasil.
"Game final ini lebih baik dari game sebelumnya. Lagi-lagi kami dibunuh oleh turn over, khususnya di kuarter kedua. Lawan memang juga bermain dengan baik," kata Coach Bing, Kepala Pelatih Merpati.
Dari catatan statistik, kemenangan Fever karena faktor poin dari fast break. Mereka menghasilkan 28 poin dari serangan cepat tersebut. Selain itu, bangku cadangan Fever juga lebih rajin mencetak poin dengan menghasilkan total 40 poin.
"Para pemain senior hari ini tampil sangat bagus. Sejak latihan di Surabaya, kami sudah mempersiapkan diri jika lawan bermain full court press defense. Mungkin kami akan benahi persentase tembakan tripoin. Di seri ini ada peningkatan, tapi saya belum puas," kata Kepala Pelatih Fever, Wellyanto Pribadi.
Partai puncak Srikandi Cup Seri 3 Jakarta juga dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi. Menpora RI berharap bahwa dari kompetisi ini akan lahir pebasket putri terbaik Indonesia.
"Saya senang dan salut atas inisiasi yang hebat dari Srikandi Cup. Mereka secara kekeluargaan, gotong-royong, membangun kompetisi basket putri yang dikemas dengan baik. Semoga dari sini akan lahir bibit-bibit pebasket putri yang bagus," kata Iman Nahrawi.
Srikandi Cup berikutnya akan berlangsung di kota Cirebon pada 18 hingga 21 April 2018 mendatang. Kali ini delapan tim akan bertemu di babak playoff.(*)
Tenaga Baru Pontianak Pertahankan Peringkat
Tenaga Baru Pontianak berhasil mempertahankan peringkat ketiga di Srikandi Cup setelah menang 43-36 atas Sahabat Semarang, Sabtu, 24 Maret 2018. Dua pemain Tenaga Baru, Sarce Buaim dan Maria Delaya mencetak masing-masing 10 poin.
Sempat tertinggal 20-21 di paruh pertama, Tenaga Baru akhirnya berbalik unggul 34-28 pada akhir kuarter ketiga. Namun Tenaga Baru masih belum bisa mengamankan keunggulan hingga menit-menit akhir. Sahabat sempat mengejar 36-41 di sisa waktu dua menit kuarter keempat. Beruntung tambahan dua poin dari Delaya Maria mampu menjauhkan Tenaga Baru. Hingga buzzer berbunyi, Tenaga Baru unggul 43-36.
"Good defense. Itu kunci kemenangan kami hari ini. Point guard saya Fergie Kawengian juga tampil tenang. Sahabat tidak boleh diremehkan, terutama pilar mereka Dyah Lestari dan Ratnani Pertiwi. Playoff bulan depan kami akan berusaha untuk meraih hasil yang lebih baik lagi. Tapi saat ini kami akan syukuri dulu hasil yang ada," komentar Kepala Pelatih Tenaga Baru, Irma Amelya.(*)
Hasil Pertandingan Lainnya, Sabtu, 24 Maret 2018:
1. Flying Wheel Makassar 56-45 GMC Cirebon
2. Merah Putih Samator Jakarta 55-45 Tanago Friesian Jakarta
Foto: Mei Linda