Houston Rockets mesti menjamu Detorit Pistons hari ini, Kamis, 22 Maret 2018 waktu setempat. Pada kesempatan itu, Rockets berhasil menang 100-96 lewat babak tambahan (overtime) di Toyota Center, Houston, Texas, Amerika Serikat. Kemenangan itu sekaligus membuat mereka merengkuh tujuh kemenangan beruntun.
Mike D’Antoni, kepala pelatih Rockets, mengistirahatkan Chris Paul yang nyeri otot (hamstring). Ia pun memasukkan Eric Gordon ke skuat utama. Gordon lalu menjadi pencetak angka terbanyak dengan 22 poin.
James Harden, garda andalan Rockets, menjadi pencetak angka kedua terbanyak dengan 21 poin. P.J. Tucker dan Clint Capela masing-masing 10 poin. Sementara itu, Joe Johnson memberi 11 poin dari bangku cadangan.
Meski menang, Rockets sebenarnya tertinggal 21-27 di kuarter pertama. Kemudian mereka berusaha menyusul di kuarter selanjutnya dan berhasil mengimbangi lawan 28-28 di empat menit awal. Sejak itu, keduanya bermain ketat, saling mengimbangi dan mengambil alih kepemimpinan.
Rockets memang lebih banyak mencetak poin dari lawan (27-23) di kuarter dua. Namun, total poin mereka masih kurang untuk mengungguli lawan sebelum jeda paruh waktu pertama. Rockets pun tetap tertinggal 48-50.
Masuk ke kuarter tiga, Rockets mengawali bagian ini dengan dua kali tripoin plus lemparan bebas, sehingga mereka dapat unggul 56-50 di dua menit awal. Pistons lalu membalas lewat Blake Griffin. Forwarda berusia 29 tahun itu setidaknya mencetak dobel-dobel 21 poin dan 10 rebound di pertandingan ini.
Di sisi lain, Andre Drummond juga mengoleksi dobel-dobel untuk Pistons. Ia mencetak 17 poin dan 20 rebound. Reggie Bullock lalu memberi 12 poin, sementara Ish Smith dan Luke Kennard masing-masing 18 dan 14 poin dari bangku cadangan.
Kendati begitu, kuarter tiga justru berakhir dengan keunggulan Rockets 71-68. Namun, mereka tak kuasa menjaga asa, tembakan anak-anak asuh D’Antoni tidak cukup akurat hari ini. Rockets hanya berhasil memasukkan 35/99 tembakannya. Itu artinya field goal mereka hanya mencapai 35,4 persen. Padahal mereka merupakan tim dengan offensive rating terbaik di liga (113,6).
Pistons memanfaatkan tumpulnya serangan lawan. Mereka berhasil mengimbangi skor 88-88. Pertandingan pun berlanjut ke overtime.
Saat laga masuk ke overtime, Rockets cenderung bertumpu pada Harden. Ia mencetak 10 poin krusial yang memenangkan tim ini di akhir pertandingan. Padahal di sepanjang pertandingan ia hanya memasukkkan 4/20 tembakannya. Namun, ia berhasil mendulang poin dari lemparan bebas (13/18), sehingga timnya menang 100-96.
Di pertandingan selanjutnya, Rockets masih akan melakoni laga kandang. Mereka mesti menjamu New Orleans Pelicans di Toyota Center. Sementara itu, Pistons akan pulang ke Detorit guna menyambut Chicago Bulls. Dua pertandingan berbeda itu akan berlangsung lusa.
Foto: Troy Taormina/USA Today Sports