Dalam olahraga beregu yang melibatkan dua tim yang langsung bersinggungan di lapangan, diperlukan aturan-aturan permainan yang harus ditaati kedua belah pihak. Untuk memastikan aturan tersebut ditaati, wasit disediakan sebagai penengah sekaligus pengambil keputusan.
Dalam bola basket, bila ada pemain dari kedua tim melanggar aturan yang telah disepakati, maka wasit berhak memberhentikan pertandingan dan memberikan foul kepada pelanggar aturan. Ada berbagai macam foul yang bisa terjadi di basket, salah duanya adalah technical foul dan unsportsmanlike foul.
Menurut aturan FIBA terbaru yang divalidasi pada Oktober 2017 lalu, technical foul adalah pelanggaran yang tidak melibatkan kontak fisik dan lebih mengarah ke tingkah laku pemain di lapangan. Beberapa hal yang bisa membuat wasit memutuskan seorang pemain terkena technical foul antara lain:
-Mengabaikan peringatan yang telah diberikan wasit.
-Menunjukkan sikap tidak hormat pada perangkat pengawas pertandingan.
-Melakukan komunikasi dengan tidak hormat pada perangkat pengawas pertandingan.
-Menghina lawan.
-Melakukan sikutan secara sengaja.
-Bergelantungan di ring dalam waktu yang lama.
Selain para pemain yang berada di lapangan, technical foul juga bisa diberikan kepada perangkat tim yang ada di bangku cadangan. Kepala pelatih, asisten pelatih, pemain cadangan, hingga terapis tim bisa dikenai technical foul bila melakukan tindakan yang tidak menghormti perangkat pengawas pertandingan.
Bila pemain di lapangan terkena technical foul, pelanggaran tersebut akan dimasukkan kepada catatan personal foul sang pemain dan team foul. Dan tim lawan berhak mendapatkan hadiah satu kali lemparan gratis serta penguasaan bola selanjutnya.
Jika yang terkena technical foul adalah perangkat tim yang berada di bangku cadangan, hadiah untuk tim lawan masih serupa. Bedanya, foul tersebut tidak masuk pada team foul. Batasan tiap pemain dan perangkat tim terkena technical foul adalah dua kali. Setelahnya, yang bersangkutan dikeluarkan dari lapangan.
Sementara unsportsmanlike foul berarti pelanggaran yang dilakukan tanpa niat bermain basket dengan aturan yang sudah ditetapkan. Beberapa hal yang memicu wasit memutuskan seorang pemain melakukan usnportsmanlike foul antara lain:
-Kontak tidak perlu untuk menghentikan pemain lawan saat sedang transisi menyerang dan akan melakukan tembakan.
-Kontak dari belakang oleh pemain bertahan saat pemain menyerang sudah sendirian ke arah ring dan akan melakukan tembakan.
-Kontak yang dilakukan oleh pemain bertahan terhadap lawannya di lapangan pertandingan saat bola akan dilempar masuk (inbound) dan masih berada di tangan wasit.
Unsportsmanlike foul akan dibebankan pada personal foul pemain yang melakukan pelanggaran tersebut. Sebagai ganjarannya, tim lawan berhak melakukan lemparan gratis sebanyak dua kali dan mendapatkan penguasaan bola selanjutnya.
Wasit berhak mengeluarkan pemain dari lapangan bila pemain tersebut terkena dua kali unsportsmanlike foul, dua kali technical foul, atau kombinasi satu unsportsmanlike foul plus satu technical foul. Bila foul yang terjadi adalah yang terakhir disebutkan, hadiah bagi tim lawan setara dengan unsportsmanlike foul.
Foto: thestar.com, bleacher report, philstar.com