Hubungan antara wasit dengan para pemain di NBA musim ini tidak kunjung membaik. Banyaknya keputusan kontroversial yang dilakukan oleh wasit memancing beberapa pemain mengungkapkan kekesalan mereka di hadapan awak media. Draymond Green dan Carmelo Anthony adalah salah dua pemain yang sangat vokal menanggapi hal tersebut beberapa waktu lalu.
NBA tidak tinggal diam menanggapi hal ini. Sebagai operator liga, NBA melakukan berbagai upaya guna meredam tensi yang sepertinya tidak kunjung mereda. Mulai dari mengajak perwakilan para pemain dan wasit berdiskusi bersama hingga melihat ulang beberapa keputusan kontroversial dan mencoba memperbaiki keputusan wasit kala itu dengan merilis "Last Two Minutes Reports."
Hal terakhir yang dilakukan NBA itu juga mengundang banyak komentar. Pasalnya, hasil dari pantauan ulang beberapa pertandingan, memang banyak sekali keputusan salah yang dilakukan oleh para wasit, khususnya di dua menit akhir pertandingan. Salah satunya pada pertandingan antara Oklahoma City Thunder dan Milwaukee Bucks beberapa waktu lalu. Kala itu, Giannis Antetokounmpo mencetak layup kemenangan pada saat laga menyisakan beberapa detik. Setelah dilihat ulang, NBA merilis bahwa wasit yang bertugas pada pertandingan tersebut memang melakukan kesalahan dengan tidak melihat Giannis menginjak garis batas lapangan sebelum melakukan layup.
Dari berbagai laporan dua menit pertandingan yang dirilis NBA, fivethirtyeight.com melansir ada satu tim yang paling sering dirugikan. Tim tersebut total dirugikan sebanyak 28 kali hingga artikel ini dibuat pada 5 Maret 2018. Dan tim yang paling banyak dirugikan tersebut adalah Brooklyn Nets.
Hal tersebut seolah membuat ucapan point guard andalan Nets, Spencer Dinwiddie, beberapa waktu lalu terbukti. Masih dilansir oleh fivethirtyeight.com, di beberapa laga awal NBA musim ini, Dinwiddie memang sempat mengutarakan bahwa para wasit tampak seperti "pilih kasih" terhadap timnya yang mayoritas berisi pemain usia muda.
"Melihat wasit tidak menghargai kami sama dengan tim-tim lainnya membuat kami frustasi. Kami berulang kali bicara tentang menghargai satu sama lain, baik secara tim hingga secara keseluruhan para pemain NBA. Tapi saat kami berusaha berbicara dengan mereka (wasit), kemudian mereka langsung menyuruh Anda diam dan menyingkir seperti Anda bukan manusia, itu benar-benar membuat kami (pemain) frustasi," ungkap Dinwiddie seusai laga melawan Boston Celtics, 6 Januari 2018 lalu, seperti dilansir fivethirtyeight.com.
Pada laga melawan Thunder, 23 Januari 2018 lalu, Dinwiddie kembali dirugikan oleh wasit. Saat kedudukan 108-107 untuk keunggulan Nets dan waktu yang tersisa hanya delapan detik, Dinwiddie berusaha menjaga Russell Westbrook. Westbrook mendapatkan bola kedalam (inbound) dari Paul George, saat Dinwiddie berusaha mengejar Westbook, tampak George dengan sengaja menabrak Dinwiddie dan seharusnya itu adalah pelanggaran. Westbrook kemudian melakukan layup dan membawa Thunder memenangi pertandigan.
Sesusai pertandingan tersebut, Dinwiddie langsung mengungkapkan kekesalannya dengan cara yang sangat halus. "Kejadian ini seperti, dia adalah Russell Westbrrok, dia adalah Paul George, dan saya hanyalah seorang Spencer Dinwiddie." Last Two Minutes Reports yang kemudian dirilis NBA akhirnya mengakui bahwa George memang melakukan pelanggaran terhadap Dinwiddie pada kejadian tersebut.
Musim reguler NBA masih akan berlangsung hingga satu bulan ke depan. Akan menarik ditunggu apakah ada tim ataupun pemain lain yang mampu menyalip Nets dan Dinwiddie sebagai tim dan pemain yang paling sering dirugikan oleh wasit NBA.
Foto: clutchpoints.com
Baca juga:
Carmelo Anthony Ungkapkan Kekesalan Soal Wasit
Draymond Green Kritik Pedas Kepemimpinan Para Wasit NBA Musim Ini