Peluang CLS Knights Indonesia untuk bisa lolos ke playoff ASEAN Basketball League (ABL) 2017-2018 menipis. Dua kekalahan kandang beruntun saat meladeni Saigon Heat dan Mono Vampire membuat kiprah tim besutan Koko Heru Setyo Nugroho tersebut berat menapaki babak selanjutnya. Meski di sisa pertandingan nanti mereka mampu sapu bersih. CLS Knights masih harus menunggu hasil akhir pesaing terdekatnya, Saigon Heat, yang berpeluang besar untuk lolos playoff dengan menempati peringkat keenam.
Meski musim pertamanya belum berjalan sesuai harapan, CLS Knights tetap berjuang menghadapi sisa lawan mereka. Namun pada sisa musim, tim asal Surabaya ini mengubah fokus mereka untuk lebih banyak memainkan para pemain muda atau pemain lokal untuk menambah jam terbang.
"Next game melawan Saigon Heat dan juga pertandingan sisa kami, pemain yang kurang mendapatkan minute play bermain di 15 laga pertama akan mendapatkan kesempatan banyak untuk bermain, walaupun dengan situasi ini goal team tetap sama untuk compete hard dan mencoba mengambil kemenangan. Tapi ini bukan berarti para pemain akan tampil dengan motivasi seadanya, mereka juga harus membuktikan kemampuan di lapangan," ujar Koko Heru Setyo Nugroho dalam keterangan resminya.
Dukungan untuk memainkan para pemain muda dan cadangan juga disokong penuh oleh Christopher Tanuwidjaja selaku Managing Partner CLS Knights Indonesia. Ia pun berharap mereka mampu mendapatkan pengalaman bertanding dan lebih siap musim depan.
"Fokus kita sekarang ke development pemain muda dan memberikan kesempatan lebih banyak bagi para pemain lokal. Saya yakin mereka bisa belajar banyak dengan kesempatan ini. Selain itu dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi untuk Duke Crews yang beberapa hari lalu sudah pulang ke negaranya. Meski cedera dan tidak bisa membantu banyak saat pertandingan, Duke tetap menjadi sosok leader yang terus mendukung para pemain kami sepanjang musim ini. Terlepas kami kehilangan Duke, musim ini CLS Knights terus belajar dan juga berbenah supaya musim berikutnya kami slebih baik lagi," ujar Itop.(*)
Foto: Yoga Prakasita