Walau sepatu letaknya ada di kaki, rasa tidak nyaman akan timbul bila sepatu Anda berbau tidak sedap. Semenarik apapun penampilan, sepatu bau akan menghancurkan semua kesan baik itu dalam sekejap. Tak hanya itu, bau tidak sedap tentu akan mengganggu kenyamananpemakai serta orang-orang di sekitarnya.
Pada dasarnya, bau sepatu baru kurang lebih sama. Anda bisa merasakan bau lem dan bau karet yang terkadang baunya khas untuk beberapa merek. Tentu saja, tak ada sepatu yang diproduksi dengan bau tidak sedap. Dari sini, kita bisa menyimpulkan bahwa pemakainya-lah yang jadi tersangka utama bila ada sepatu yang baunya menyiksa hidung.
Apabila Anda menginginkan sepatu yang nyaman dengan bau yang ramah di hidung, simak tips-tips ini:
Kurang Mendapat Ventilasi
Pada dasarnya, bahan bagian atas sepatu memiliki pori-pori yang bisa menyerap air dari luar dan keringat di bagian dalam. Bahkan sepatu boot sekalipun. Walau bagian luarnya terbuat dari kulit yang anti air, bagian dalamnya kebanyakan dilapisi lagi dengan kain agar nyaman ketika Anda memakainya.
Setelah memakai sepatu, jangan lupa untuk menjemurnya sesaat. Tidak perlu diletakkan dibawah sinar matahari langsung seperti menjemur ikan asin, cukup letakkan di teras depan rumah dalam posisi tali yang sudah dilonggarkan. Biarkan kurang lebih satu jam lalu kembali letakkan di rak sepatu. Bahan kulit dan beludru (suede) justru punya daya serap air lebih tinggi. Itulah mengapa, perlu ketelatenan untuk merawatnya agar tetap bersih dan wangi.
Hal ini sebaiknya dilakukan rutin. Bau tidak sedap timbul dari kebiasaan tidak menjemur sepatu yang dilakukan dalam waktu lama. Setidaknya, sediakan waktu 30 menit di akhir pekan untuk merawat seluruh sepatu-sepatu Anda.
Memakai Kaos Kaki yang Salah, Bahkan Tidak Menggunakan Sama Sekali
Menggunakan kaos kaki bisa mencegah datangnya bau tidak sedap di sepatu. Apalagi bila kaos kaki itu terbuat dari bahan katun yang menyerap keringat. Sayangnya,bBeberapa kaos kaki justru terbuat dari bahan yang kurang nyaman sehingga justru menimbulkan bau. Pilihlah kaos kaki dengan bahan katun yang dingin.
Tidak menggunakan kaos kaki justru menimbulkan dampak lebih besar. Seluruh bagian dalam sepatu akan bersentuhan langsung dengan kaki Anda sehingga penyerapan keringat jadi lebih besar, Bila Anda tidak merawat sepatu dengan baik, maka keringat di kaki Anda akan jadi biang timbulnya bau.
Tak lupa juga, gantilah secara rutin kaos kaki. Menaruh kaos kaki di dalam sepatu terlalu lama juga sebisa mungkin dihindari.
Anda Terlalu Sering Memakainya
Sama seperti manusia, sepatu juga perlu “bernapas”. Menggunakan sepatu setiap hari dengan durasi yang panjang memperbesar kemungkinan timbulnya bau tidak sedap. Hal tersebut karena keringat dan air yang meresap di pori-pori sepatu tidak mendapat kesempatan untuk menguap.
Buatlah rotasi sepatu yang Anda pakai setiap hari. Anda bisa juga menyesuaikan sepatu yang Anda pakai hari ini dengan gaya busana yang ingin Anda gunakan. Setidaknya, pakailah dua hingga sepatu setiap minggu secara bergantian untuk meminimalisir timbulnya bau di semua sepatu Anda.
Hindari Memakai Sepatu Ketika Kaki Basah dan Kotor
Bahan dalam (inner) sepatu terbuat dari kain yang berpori-pori dengan daya serap air tinggi. Bila kaki Anda basah, maka jangan semerta-merta menggunakan sepatu. Luangkan waktu sejenak untuk mengeringkan kaki.
Tak hanya itu, saya sangat tidak menyarankan Anda menggunakan sepatu ketika kaki Anda kotor. Membersihkan kotoran di dalam sepatu sama sulitnya dengan membersihkan bagian bawah jok mobil. Apalagi sepatu berjenis selop (slip-on).
Bagian di sekitar jari kaki yang ada di ujung dalam (inner) sepatu adalah bagian yang paling lembab dan sulit dikeringkan. Untuk itu, sebisa mungkin hindari menggunakan sepatu ketika kaki Anda kotor walau Anda menggunakan kaos kaki. Bilas kaki Anda terlebih dahulu, keringkan, lalu pakailah sepatu Anda.
Jamur
Inilah hasil yang ditimbulkan dari kebiasaan membiarkan kaki basah Anda berada di dalam sepatu. Jamur adalah makhluk yang tumbuh di tempat-tempat lembab. Terlalu sering menggunakan sepatu sama saja dengan meningkatkan kelembaban di dalamnya. Apalagi bila Anda tak pernah merawatnya. Alih-alih merawat, menjemurnya saja terkadang malas.
Jamur lebih mudah timbul bila Anda menggunakan sepatu saat kaki sedang basah. Kembali saya tekankan, keringkan dulu kaki sebelum memakai sepatu.
Bila sepatu telah terserang jamur, maka belilah salep penghilang jamur. Oleskan hanya di bagian yang ditumbuhi jamur dengan jumlah yang tepat. Setelah itu, biarkan sesaat kemudian basuh menggunakan kain basah. Tahap terakhir, jemur namun tidak di bawah sinar matahari langsung.
Untuk kasus jamur ini, Anda harus waspada. Di beberapa kondisi, jamur yang menempel sangat sulit dihilangkan sehingga menimbulkan bercak kuning. Bercak ini akan terlihat mencolok bila muncul di bagian luar. Ada baiknya menyempatkan untuk merawat sepatu Anda agar tidak terserang jamur.
Cara Mencuci Yang Salah
Walau terkesan remeh, mencuci sepatu adalah hal yang sulit dilakukan serta menyita waktu. Salah proses mencuci tak hanya menimbulkan bau, bahkan bisa merusak sepatu Anda. Wajar bila akhirnya tak banyak pemilik sepatu yang telaten mencuci sendiri sepatunya.
Sepatu bukanlah baju sehingga jangan merendamnya di dalam air sabun deterjen. Bukan pula baju yang ketumpahan kuah kare sehingga Anda berhak menggosoknya sekuat tenaga. Pola pencucian seperti itu justru akan menghancurkan bagian atas sepatu, apalagi yang berbahan flyknit seperti yang ada di Nike Zoom Kobe X, Air Jordan 32 dan adidas NMD. Cara seperti itu juga akan memudarkan warna secara drastis untuk sepatu berbahan kanvas seperti Converse Chuck Taylor All Star dan Vans Slip On. Serta akan menghancurkan bahan beludru (suede) seperti yang biasa Anda temui di beberapa seri New Balance, Reebok CL, hingga Vans Half Cab.
Konsep mencuci sepatu yang tepat adalah cuci kering (dry cleaning) dengan peralatan yang telah disesuaikan dengan pencucian sepatu. Peralatan yang dibutuhkan mulai dari sabun dan sikat sejatinya telah disediakan secara khusus oleh beberapa pihak sebut saja Jason Markk dan ReShoevn8r. Untuk merek dalam negeri, produk sekaliber Andrrows dan Sins Cleaner telah menyediakannya dengan harga yang lebih terjangkau. Anda juga bisa menggunakan jasa cuci sepatu di kota Anda dengan harga yang ramah dompet.
Jangan lupa merawat sepatu Anda, ya!
Sumber Foto: Flickr, Jason Markk