Bagi penggemar Air Jordan, kolaborasi Air Jordan dengan OVO (October's Very Own) bisa jadi buruan panas. Jumlahnya yang terbatas ditambah lagi desainnya yang unik membuat harga sepatu ini di pasar sekunder melambung. OVO sendiri adalah label yang didirikan Drake, Oliver El-Khatib, dan Noah Shebib. Walau bergerak di bidang musik, OVO juga menelurkan koleksi busana dan sepatu. Salah satunya adalah kolaborasi dengan sepatu Michael Jordan tersebut.

Kolaborasi yang terjalin sejak Desember 2013 ini tergolong mentereng. Hal itu terlihat dari eksklusivitas dan kualitas produk yang dihasilkan. Bisa disimpulkan, kerja sama ini tampak menguntungkan dan terbukti memberi dampak di skema sneaker dunia.

Sayangnya, kabar miring justru datang setelah mereka baru saja merilis OVO x Air Jordan 8 di laga NBA All-Star Game 2018 lalu.

Drake dikabarkan tidak puas dengan kerja sama ini. Lebih jauh, ia sudah membuka pembicaraan dengan pihak adidas mengenai kerja sama kolaborasi selanjutnya.

Hal ini terpantau oleh jurnalis gaya hidup ESPN dan konten kreatif portal Nice Kicks, Nick DePaula. Ia mencuit kabar tersebut di akun Twitternya pada 23 Februari 2018.

Sole Collector menyebutkan alasan Drake pindah ke adidas. Hal tersebut diduga karena Drake ingin tempat yang memberinya ruang lebih untuk berkreasi dan berekspresi. Disana, ia akan bergabung dengan rapper kawakan Kanye West dan Pharrell Williams. Tampaknya Drake tergiur dengan pencapaian Kanye dan Pharrell di skema sneaker dunia. Mereka memang diberikan keleluasaan lebih dalam mendesain dan mengkustom sepatu besutan adidas.

Sementara dari pihak Air Jordan dan adidas sendiri belum ada konfirmasi resmi terkait kabar mengejutkan ini.

Kepindahan Drake ini tampaknya akan memberi keuntungan bagi adidas. Selama belasan tahun, adidas sulit melampaui pencapaian Nike dalam menyediakan sepatu bertema gaya hidup yang apik dan menguasai pasar.

Tak hanya itu, adidas juga punya ambisi menggeser Nike sebagai raja sepatu basket dunia. Pengalaman Drake bersama Air Jordan yang notabene adalah sepatu basket akan membantu adidas mencapai ambisi itu. Apalagi, adidas sedang diterpa masalah pelik dengan dua duta adidas Basketball, Terry Rozier III dan Dwayne Wade. Bahkan, adidas menghentikan kontrak kerja sama dengan Terry Rozier III karena kedapatan melanggar kontrak kerja sama yang telah disetujui bersama.

Omong-omong, Drake baru saja merilis video klip lagu terbarunya. Tepatnya pada 17 Februari 2018. Kabarnya, biaya pembuatan video klip ini hampir mendekati AS$1 juta.

Sumber Foto: MTV, Hypebeast

Populer

Rating NBA Menurun, Shaquille O’Neal Salahkan Revolusi Stephen Curry
Duo Bapak-Anak Scottie Pippen Raih Tripel-dobel Pertama NBA
Jason Kidd Marah-marah ke Pemain Cadangan Mavericks
Bucks Tertinggal 30 Poin, Giannis: Sebaiknya Kami Tidak Usah Bertanding Saja
KD yang Berbahagia, KD Jadi Berbahaya
Cavaliers 10-0 Lewat Performa Dominan atas Warriors
Kenny Atkinson: 10-0 adalah Angka Ajaib
Main di G-League, Apakah Kontrak Bronny Berubah?
Yuki Kawamura Jadi Pemain Kelahiran Jepang Keempat yang Mencetak Poin di NBA
Semua Pemain Spurs Tidak Tahu Kabar Gregg Popovich