LeBron James menjadi kapten tim All-Star yang punya keuntungan memilih sendiri anggota timnya. Tak hanya itu, ia mampu membawa timnya menang 148-145 atas tim Steph. James melengkapi kegembiraan tersebut dengan meraih gelar MVP All-Star. Ini jadi gelar MVP ketiga setelah tampil sebanyak 14 kali di laga para bintang tersebut.

James mengumpulkan 29 poin, 10 rebound, delapan asis dan memastikan kemenangan. Ia yang membuat timnya menang setelah melewati drama menegangkan di dua menit terakhir. Step-back tripoin dari James membawa timnya menyusul 144-145. Kemudian di 35 detik tersisa, James mencetak layup hasil umpan Kyrie Irving. Inilah momentum di mana tim James unggul 146-145.

James menjadi MVP setelah dirinya mendapatkan 11 dari 12 suara pemilih. Liga membuat pemungutan suara online yang terdiri dari sembilan perwakikan medai serta tiga suara dari penggemar. James hanya melewatkan satu suara yang ternyata memilih Damian Lillard dari tim Steph.

Forward Cleveland Cavaliers tersebut sudah tiga kali menerima penghargaan MVP All-Star. Pertama ia dapat 10 tahun lalu. Saat itu ia mencetak 27 poin, 9 rebound dan 8 asis serta membawa tim East menang 134-128 di All-Star New Orleans. Kemudian pada tahun 2006, lagi-lagi James membuat tim East menang 122-120 di All-Star Houston. Prestasi tiga kali MVP All-Star James membuatnya setara dengan Oscar Robertson, Michael Jordan dan Shaquielle O'Neal. Sementara itu, Kobe Bryant dan Bob Pettit masing-masing sudah mengumpulkan empat gelar MVP All-Star.

Berikut wawancara yang berhasil dirangkum oleh Mainbasket dengan LeBron James usai laga All-Star;

Kami sudah berbicara banyak sejak konfersensi pers dimulai tentang banyak usaha dan energi malam ini. Apa hal yang berubah dengan format tim LeBron dan tim Steph? Lalu bisakah Anda memenangkan laga ini bila masih dengan format Timur lawan Barat?

Saya tidak tahu. Kami tidak tahu. Tapi menurut saya, formatnya bagus. Saya pikir para penggemar melakukan tugas yang besar untuk bereaksi positif dengan format baru ini.

Bagi saya dan Steph untuk menjadi kapten adalah sesuatu hal yang besar. Draft pemain All-Star merupakan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Komisaris liga luar biasa dengan mencoba hal baru. Banyak yang berpikir bahwa apakah ini akan berhasil, tapi ternyata memang bisa jadi akhir pekan yang hebat. Untuk pemain, liga dan penggemar.

Ketika Anda banyak melihat pemain muda yang tampil hari ini, apakah itu menjadi tantangan bagi Anda untuk bisa mendapatkan gelar MVP?

Begini, saya menghormati pemain muda. Saya mencintai mereka, saya mencintai anak buah saya. Mereka mengatakan bahwa mereka seperti bermain di video game. Bermain dengan idola mereka, seperti saya dan Steph.

Saya bangga bisa merawat tubuh saya. Memastikan bahwa saya siap menghadapi setiap pertandingan. Sebagai pemain senior, saya harus menunjukkan bahwa saya masih mampu melawan mereka.

Ketahuilah, karena setiap malam saat saya menginjakkan kaki di lapangan saya berkata bahwa saya pemimpin para pemain ini. Saya ingin buktikan pada diri saya sendiri bahwa saya masih mampu bermain di level tinggi.

Format ini masih belum sempurna. Liga mengatakan bahwa mungkin masih memakai format yang sama tahun depan. Saat ini memang tidak ada aturan untuk menjadi kapten dua tahun berturut-turut. Bila nantinya Anda dan Steph ditunjuk sebagai kapten lagi, apakah Anda mau?

Saya tidak akan menolaknya. Itu sudah pasti. Saya punya waktu banyak untuk bersaing dengan Steph. Kami akan mencoba mencari tahu cara agar All-Star bisa lebih baik. Saya akan tampil lebih baik di awal musim depan dan memastikan saya bisa masuk ke Charlotte.

LeBron, step back three point shot dari sayap kiri yang kamu lakukan, apa memang itu kemampuan barumu? Atau ada pemain yang menjadi inspirasimu untuk melakukan gerakan itu?

Tidak. Itu hanya hasil latihan musim panas saya. Dan itu lebih baik bila saya menerapkan di lapangan saat pertandingan. Saya mencoba untuk menghafal gerakan itu saja. Saya hanya menciptakan sedikit ruang untuk bisa melepaskan tembakan. Saya merasa lebih enak dengan gerakan itu.

Apa pendapatmu tentang bermain kembali dengan Kyrie? Seperti apa rasanya? Lalu apakah Anda tadi kembali ke kebiasaan lama dengan menciptakan situasi permainan yang pernah kalian jalankan?

Itu fenomenal. Kapan pun saat Anda bisa kembali bermain dengan rekan di tim lama, pasti menyenangkan. Dia cepat, penguasaan bolanya luar biasa, kemampuan menembak yang akurat. Pasti menyenangkan bisa kembali bermain di lapangan bersama dia. Ini momen yang luar biasa.

Bisakah Anda membocorkan proses pemilihan pemain untuk tim Anda dari awal?

Ya. Saya sengaja mengambil Kevin lebih dulu. Lalu saya memilih Anthony Davis. Kemudian menyusul Kyrie dan DeMarcus.

Apakah Anda senang dengan proses pemilihan tersebut? Apa Anda mendapat saran dari pihak lain? Atau anak laki-laki Anda yang memberi saran?

Tidak. Anak laki-laki saya tidak memberi saran. Hanya saja, saya tahu siapa pemain yang dimainkan di video game. Saya tahu siapa pemain yang diinginkan penonton untuk bersama saya. Beberapa orang memang tidak sesuai dengan keinginan saya. Tapi banyak yang berpendapat, bahwa tim saya bagus. Bahkan dengan empat pemain pengganti, kami masih bisa bermain bagus.

Di mana Anda menyembunyikan daftar pemilihan itu? Apa ada di ruang ganti Anda?

Bukan urusan Anda. Itu terlalu jauh (tertawa).

Apa yang paling menarik tentang L.A. All-Star Weekend?

Saya pikir, L.A. adalah tempat yang sempurna sebagai tuan rumah All-Star Weekend. Ini salah satu kota di liga yang bisa menampung penggemar cukup banyak. Acara ini juga disiarkan lebih dari 200 negara. Artinya, sebuah acara All-Star Weekend harus berada di tempat yang tepat karena mencerminkan NBA secara keseluruhan. L.A. dapat mengakomodasi itu semua. Bangunan megah, lampu-lampu yang sempurna untuk memanjakan kamera. Ini tempat yang bagus. Saya juga bisa membawa keluarga untuk bersenang-senang. Jadi ini akhir pekan yang hebat.

LeBron, Anda mendapatkan gelar MVP All-Star tahun 2006. Lalu sekarang menang lagi. Seberapa besar usaha untuk mendapatkan gelar ini? Lalu bagaimana usahamu untuk menjadi pemenang di laga All-Star?

Saya tidak tahu. Yang terakhir bukannya saya menang.

Tidak, ini sepertinya yang pertama

Oh, yang pertama. Saya tidak tahu soal itu. Sebab saya merasa bagian dari liga dan selalu bersenang-senang setiap All-Star. Sejak All-Star pertama saya hingga sekarang, saya hanya mencoba untuk lebih baik.

Selama 14 tahun berturut-turut, penggemar saya selalu memilih saya sebagai starter di All-Star. Saya hanya ingin menunjukkan kepada mereka bahwa saya menghargai hal itu. Saya memberikan semua kemampuan yang saya miliki saat bertanding. Ini adalah permainan yang saya cintai.

Selamat LeBron atas kemenanganmu. Kami sangat menantikan paruh kedua musim ini. Kita semua tahu tujuanmu adalah mencapai final. Apa arti final keempat berturut-turut, secara pribadi?

Final atau meraih juara adalah alasan saya bermain. Dan itu akan selalu menjadi alasan sepanjang kita bermain di liga ini. Ketika kita bisa mendapatkan gelar yang banyak dalam perjalanan karir, maka itu benar-benar luar biasa.

Kami punya banyak hal yang harus dilakukan. Kami baru saja menambahkan empat orang baru sebelum jeda musim. Jadi saya sudahtidak berpikir terlalu jauh. Tapi jelas, juara adalah tujuan utama.

Jadi tujuan saya mendapatkan kembali juara wilayah Timur dan kembali ke final. Saya sudah tidak sabar kembali berlatih dengan Cavs.

Dapatkan Anda bercerita tentang yang terjadi di 30 detik terakhir? Saat tim Anda kembali memimpin. Dwyane mengatakan bahwa awalnya tim Anda patuh dengan strategi, kemudian di akhir pertandingan pemain melakukan improvisasi?

Ya, memang begitu. Saya memberikan kesempatan kepada Russ dan Kyrie untuk bermain. Russ bisa melakukan gerakan yang bagus di bawah ring, lalu ketika itu tidak berhasil, ada Kyrie yang akan melakukan tembakan jarak jauh.

Ternyata semua tidak terjadi sesuai rencana. Tapi Kyrie melihat saya bebas dari pengawalan lawan. Saya bisa memasukkan bola layup melewati Draymond.

Terkadang kita harus berimprovisasi saat strategi tidak berjalan dengan baik. Kami mampu melakukan itu. Inilah keindahan saat kita berada di All-star. Semua pemain di All-Star punya IQ tinggi dan memainkan pertandingan dengan baik. Maka hasilnya pasti menyenangkan.  (*)

Foto: basketusa.com, cavsnation.com

Komentar