Peluang Garuda Bandung ke playoff terbuka lebar. Namun untuk mengamankan posisi ini, tim asuhan Andre Yuwadi tetap harus memenangkan pertandingan di Seri 8 Malang, minggu depan. Untuk itu, Andre ingin agar pemain di bangku cadangan lebih siap dan tidak bergantung pada pemain inti saja.
Lima pertama (starter) Garuda lebih kuat setelah ada Gary Jacobs Jr.. Pemain asing terbaik di IBL 2016-2017 itu berhasil membawa tiga kemenangan dari delapan laga bersama Garuda. Total, tim ini sudah membungkus delapan kemenangan dari 15 laga. Jumlah kemenangan tersebut cukup untuk membuat Garuda mendapatkan tiket playoff. Hanya saja, posisi kedua di klasemen bisa berubah bila Hangtuah mampu mendapatkan jumlah kemenangan yang sama.
Garuda unggul jumlah kemenangan dari Hangtuah. Namun mereka kalah agregat, 1-2, dari Hangtuah. Lalu ancaman lain juga datang dari Bima Perkasa. Garuda dan Bima Perkasa punya head-to-head sama kuat, 1-1. Kedua tim akan bertemu di seri Malang.
"Hasil di Malang pasti berpengaruh pada posisi kami. Tapi saya tidak fokus pada hitung-hitungan itu. Kami akan tetap mempersiapkan diri seperti pertandingan lainnya. Karena sisa dua pertandingan ini sangat penting bagi kami," ucap Andre. "Saya sendiri tidak berpikir tentang agregat. Semua pertandingan penting, dan kami akan fokus untuk menjalankan game plan yang sudah disiapkan."
Selain menghadapi Bima Perkasa, Garuda juga akan bertemu Pelita Jaya Basketball. Oleh sebab itu, minggu ini Andre ingin fokus pada kebugaran pemain. Karena masih ada beberapa pemain yang cedera ringan. Dalam latihan, Andre ingin menekankan pada detail sistem permainan Garuda serta repetisi akurasi.
"Kami akan fokus pada chemistry bermain. Banyak berlatih dengan pertandingan. Ini agar pemain di bangku cadangan lebih siap lagi bila mereka diturunkan," katanya.
Garuda menduduki peringkat keenam dalam hal produktifitas poin dengan 71,4 poin per pertandingan. Mereka juga mencetak akurasi dua poin sebesar 45 persen. Angka tersebut sangat relevan, karena di tim ini punya Gary Jacobs, Roderick Flemings, Diftha Pratama dan Surliyadin yang sangat gemar menyerang area lubang kunci lawan. Gary pun menjadi pemain dengan produktifitas terbaik kedua di liga dengan 25,2 poin per laga. Tapi Andre merasa itu belum cukup, karena ia ingin pemain di bangku cadangan mampu berkontribusi lebih baik. Bila itu terjadi, maka Garuda akan lebih siap lagi menghadapi playoff.
"Saya tidak mau berkomentar banyak tentang playoff. Yang jelas, kami pasti mengincar prestasi terbaik dan menikmati setiap pertandingan. Saya juga berharap semua pemain dan perangkat tim sehat," pungkas Andre. (*)
Foto: Hariyanto