IBL 2025 resmi dimulai. Gim pertama musim ini berlangsung dramatis. Kesatria Bengawan Solo berhasil merebut kemenangan di menit akhir. Mereka menundukkan Rans Simba Bogor 80-76 di Gymnasium Vokasi IPB.
Kesatria sebenarnya mengawali gim dengan baik. Tetapi Rans mengambil alih kedudukan di pertengahan kuarter kedua. Rans bermain meyakinkan hingga meninggalkan Kesatria dengan margin 15 poin.
Pertandingan berlangsung menegangkan di kuarter keempat. Terutama dalam tiga menit terakhir. Kesatria memangkas defisit poin dan mengunci momentum melalui Abraham Wenas yang membawa timnya unggul 77-74.
Kesatria pun memastikan kemenangan pertamanya pada musim ini. Mereka sudah bertemu Rans tiga kali. Semuanya, dengan du pertemuan di musim reguler IBL 2024, dimenangkan oleh Keseatria
Keunggulan Kesatria dari 29 tembakan dari 71 percobaan. Tim asuhan Efri Meldi itu juge berhasil membuat Rans melakukan 22 turnover dan mendapatkan 18 poin dari kesalahan tersebut.
Berbeda dengan musim lalu saat Kesatria hanya bertumpu pada Kentrell Barkley. Musim ini kekuatan Kesatria lebih merata. Termasuk perolehan 21 poin dari bangku cadangan.
William Artino memimpin Kesatria dengan dobel-dobel 20 poin dan 12 rebound. Ia mencetak 7/10 tembakan ditambah 6 poin dari 11 tembakan gratis. Abraham Wenas menunjukkan potensinya dengan 14 poin dan 5 asis selama 28 menit.
Jumlah poin yang sama juga diperoleh Travin Thibodeaux. Ia hampir dobel-dobel dengan 14 poin, 9 rebound, dan 5 asis. Dari bangku cadangan, Dayon Griffin menyumbang 13 poin, 7 rebound, dan 3 asis.
Dari kubu Rans, Kenyon Buffen menjadi top skor gim dengan 28 poin dan 7 rebound. Buffen mencetak 10/19 tembakan selama 30 menit. Devon Van Oostrum dengan 13 poin dan 13 asis. Thomas De Theay 12 poin dan 14 rebound. Surliyadin meraih 10 poin. (rag)
Foto: IBL