Walau lekat dengan skema streetwear masa kini, sejarah menyatakan bahwa Converse Chuck Taylor All Star mengawali kiprahnya sebagai sepatu basket. Seri legendaris ini menggunakan nama ‘Non-Skid’ pada 1930-an. Lalu kemudian datanglah Charles “Chuck” Taylor yang membantu mempopulerkan sepatu ini lewat program basket yang ia inisiasi.

Tak hanya itu, Chuck Taylor kerap menggunakan Converse Non-Skid saat bermain basket. Sebagai bentuk penghargaan, Converse memutuskan untuk meletakkan nama Chuck Taylor setelah nama siluetnya itu. Rekam jejak itu membuat siluet ini tak bisa lepas dari basket walau semakin sedikit orang yang benar-benar menggunakannya bermain basket.

Maka, tak heran bila akhirnya NBA bekerja sama dengan Converse untuk merilis edisi khusus. Mereka merilis koleksi NBA x Converse Chuck Taylor All Star 1970’s “City Edition”. Mereka menyediakan dua tema yang bisa Anda pilih: Koleksi “Franchise” menampilkan siluet Chuck Taylor All Star 1970’s yang dihiasi logo-logo dari tim basket besar NBA. Sementara seri “Legends” menampilkan detail-detail sejarah tim legendaris partisipan NBA. Uniknya, seri “Legends” juga dipercantik dengan resleting sehingga memudahkan penggunanya untuk memakai dan melepas sepatu.

Seri kolaborasi ini dirilis untuk meramaikan NBA All-Star Game yang akan diadakan pada 16 Februari 2018.

NBA x Converse Chuck Taylor All Star 1970's City Edition "Franchise"

Cleveland Cavaliers

Boston Celtics

Los Angeles Lakers

Houston Rockets

Golden State Warrios

New York Knicks

 

NBA x Converse Chuck Taylor All Star 1970's City Edition "Legends"

Philadelphia 76'ers

Cleveland Cavaliers

Los Angeles Clippers

Los Angeles Lakers

Sumber Foto: Converse, GQ

Komentar