Indonesia Arena menjadi venue indoor terbesar di tanah air. Tetapi selama hampir dua tahun venue tersebut berdiri, IBL belum pernah menyelenggarakan pertandingan di sana. Ketua Umum PP Perbasi Budisatrio Djiwandono berharap final IBL 2025 bisa diadakan di Indonesia Arena.
Hal tersebut terungkap saat Budi menghadiri jumpa pers Kerja Sama Bank Mandiri dan IBL pada Selasa (7/1) di Plaza Mandiri, Jakarta. Budi melihat ada peluang menggelar laga pamungkas IBL di Indonesia Arena.
“Saya mengharapkan ya, dalam hal ini, dukungan juga dari pemerintah. Kami akan berkomunikasi dengan PPK-GBK. Mungkin juga dengan Kementerian Sekretariat Negara untuk memberikan ruang terutama Indonesia Arena, yang salah satu fungsinya untuk olahraga seperti basket,” ungkap Budi.
Baca juga: Tembus 14 Ribu! Final DBL Jakarta 2024 Pecahkan Rekor Penonton Basket
Indonesia Arena memiliki kapasitas 16 ribu penonton. Venue tersebut dibangun untuk Piala Dunia FIBA 2023. Selain event tersebut, hanya event timnas dan Final DBL Jakarta yang menjadi event basket yang pernah terselenggara di Indonesia Arena.
Timnas Indonesia menjadikan Indonesia Arena sebagai kandang dalam Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Tepatnya saat melawan Australia (51-106) pada 25 Februari 2024 dan Thailand (71-112) pada 24 November 2024.
Pernah juga event bola voli di Indonesia Arena. Yakni Fun Volley Ball 2024, laga eksibisi yang mempertemukan tim Korea Selatan Red Sparks dengan Indonesian All Star. Disusul Final Proliga 2024.
Baru-baru ini, ada Final DBL Jakarta 2024 yang berlangsung di Indonesia Arena pada 6 Desember lalu. Ini menjadi kedua kalinya secara beruntun juara seri Jakarta ditentukan di Indonesia Arena.
Final DBL Jakarta 2024 mencetak rekor penonton basket Indonesia dengan menembus 14 ribu penonton. Jumlah itu melebihi 13,146 penonton saat pertandingan Kanada vs Spanyol di Piala Dunia FIBA 2023.
Sementara itu, IBL menggunakan format kandang tandang dalam sejak 2024. Kompetisi dengan format best of three saat babak playoff. Termasuk laga final. Dalam Final IBL 2024, Pelita Jaya menggunakan kandang di Indoor Stadium Sport Center, Tangerang. Pelita Jaya unggul 2-1 dari Satria Muda, yang menggunakan kandang Britama Arena.
“Kami lihat peluang untuk final-final IBL atau playoff IBL mungkin bisa menjadi tempat juga (di Indonesia Arena). Dan yang lebih penting dimana timnas bisa berkompetisi dan latihan,” kata Budi.
“Dalam kompleks Indonesia Arena itu sendiri ada dua lapangan latihan berstandar internasional yang waktu itu kami persiapkan untuk Piala Dunia FIBA. Kami harap PPK-GBK dan Setneg memberi kami peluang menggunakan Indonesia Arena,” pungkasnya. (rag)
Foto: DBL Indonesia