Mike Brown mendapat dukungan rekan-rekan sejawatnya setelah kehilangan posisi pelatih Sacramento Kings. Kabar yang mengejutkan mengingat NBA 2024-2025 belum berjalan separuh musim. Pelatih Golden State Warriors Steve Kerr turut kecewa mendengar pemberhentian Brown.
Sebelumnya ada Michael Malone yang mengecam sikap pemilik Kings Vivek Ranadive. Malone merupakan pelatih Kings sebelum sukses bersama Denver Nuggets. Malone mengerti situasi waralaba tersebut.
Baca juga: Michael Malone Mengecam Pemecatan Mike Brown
Lain halnya dengan Kerr. Ia memiliki kedekatan dengan Brown karena pernah berada di perahu yang sama. Brown merupakan asisten pelatih Warriors pada 2016-2022. Ia menjadi tangan kanan Kerr dan mengoleksi tiga gelar.
Ia tidak bersama Warriors saat juara NBA 2022. Sebab, Brown menerima tawaran Kings sebagai kepala pelatih pada Mei 2022. Sedangkan satu gelar lagi saat Brown menjadi asisten Gregg Popovic dan Spurs juara NBA 2003.
“Saya sangat kecewa mendengar berita tersebut. Mike adalah teman baik. Dia pelatih hebat. Saya berbicara dengannya dan kami tahu ini bahwa seperti inilah bisnis,” kata Kerr pada Jumat (27/12) waktu setempat.
Kerr kaget. Sebab, belum ada dua tahun setelah Brown dinobatkan sebagai Coach of the Year 2023. Gelar tersebut diberikan karena Brown berhasil mengantar Kings lolos ke playoff pertama kalinya setelah 17 tahun.
Pada musim pertama Brown itu, Kings meraih rekor 48-34. Itu merupakan rekor terbaik sejak 2006. Di ronde pertama, Kings memberi perlawanan Warriors hingga 7 gim dan meski kalah.
“Rasanya sangat mengejutkan ketika seseorang terpilih sebagai Pelatih Terbaik dan itu terjadi 1,5 tahun yang lalu. Ketika Anda memikirkan masa sebelum Mike tiba di sana, dan apa yang mereka lalui dalam beberapa tahun terakhir, itu benar-benar mengejutkan,” imbuh Kerr.
Secara tersirat Kerr menyindir Kings yang kurang bersabar dengan proses. Mereka buru-buru memecat Brown usai menelan 13-18. Tepat setelah Kings kalah dramatis 113-114 dari Pistons kemarin.
Sejak Ranadive mengambil alih Kings pada 2013, sudah terjadi tujuh kali pergantian pelatih. Mereka tidak pernah bertahan lebih dari tiga musim. Kerr sendiri jatuh bangun dengan Warriors sejak 2014.
“Saya tahu Kings dalam masa sulit. Tetapi ini NBA, kita semua mengalami masa sulit. Saya merasa beruntun saya bekerja di tempat yang menghargai kesinambungan dan memungkinan tim melalui masa sulit,” pungkasnya.
Brown tidak hanya sekali menjadi Coach of the Year. Ia pernah meraihnya pada 2009 saat menangani Cleveland Cavaliers. Tahun yang sama saat LeBron James memenangkan MVP NBA pertamanya. (rag)
Foto: Getty Images