Phoenix Suns tengah berduka. Dick Van Arsdale tutup usia kemarin pada tanggal 16 Desember 2024 di Phoenix, Arizona. Van Arsdale merupakan pemain generasi pertama Suns.

Dalam keterangan resmi Suns, Van Arsdale meninggal pada usia 81 tahun. Ia memperkuat Suns selama sembilan musim pada 1968-1977. Van Arsdale masuk NBA Draft 1965 sebagai No. 10 ronde kedua dan berada di New York Knicks (1965-1968).

“Kami sangat berduka atas meninggalnya legenda Suns, Dick Van Arsdale, Sang “Original Suns” dan anggota Ring of Honor kami,” tulis Suns dalam rilis resminya hari ini. “Dia merupakan pilihan pertama dalam draft ekspansi dan pencetak poin pertama sejarah tim, Van Arsdale adalah landasan organisasi tim.”

Van Arsdale mendapat julukan Original Suns. Julukan itu diberikan karena Van Arsdale merupakan pencetak poin pertama untuk Suns. Debut mereka pada 18 Oktober 1968 melawan Seattle Supersonics dan menang 116-107 di Arizona Veterans Memorial Coliseum.

Waralaba tersebut debut di NBA pada 1968-1969 di bawah asuhan pelatih Johnny Kerr. Pada musim pertamanya, Suns mencatat rekor kemenangan 16-66 di posisi ketujuh Wilayah Barat.

Van Arsdale menghabiskan sisa kariernya dengan Suns hingga 1977. Selama 12 tahun di NBA, pemain asal Indiana University Bloomington itu terpilih dalam tiga kali All-Star. Sebagai penghormatan untuk Van Arsdale, Suns telah mengistirahatkan No. 5 pada 1977. Ia menjadi pemain pertama yang masuk Ring of Honor untuk Suns.

“Ia memperoleh tiga All-Star, ikut serta dalam Final NBA 1976, yang menjadi pertama kali untuk tim, dan pensiun sebagai pencetak skor terbanyak sepanjang masa pada 1977. Ia dicintai seluruh organisasi dan penggemar Suns,” tulis Suns.

Suns mencapai Final NBA 1976. Salah satu dari tiga Final NBA yang pernah dicapai Suns. Tapi pada Final NBA 1976 itu, Suns tumbang dari Boston Celtics. Setelah Van Arsdale pensiun pada 1977, ia sempat menjadi pejabat Suns. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar