Rans Simba Bogor membuat perombakan yang cukup signifikan dalam IBL 2025. Ada lima pemain lokal baru ditambah dua pemain asing yang masuk untuk musim mendatang. Dengan perubahan itu, Rans cukup percaya diri menembus semifinal.
Lima pemain lokal tersebut adalah Surliyadin, Danny Ray, Galank Gunawan, Fernando Manangsang, dan Mei Joni. Sedangkan pemain asing baru yaitu Kenyon Joseph (KJ) Buffen dan Thomas De Thaey.
Pemilik Rans Simba Bogor Norman Sebastian menuturkan bahwa pergantian itu tidak asal pilih. Pihaknya mempertimbangkan kebutuhan dan sistem sesuai pelatih baru. Rans merekrut Anthony Garbelotto sebagai pelatih baru, yang menggantikan Thomas Roijakkers.
Baca juga: Rans Simba Bogor Percaya Diri Tembus Semifinal IBL 2025
“Prioritas kami dalam jeda musim adalah mencari pelatih. Coach Garbelotto memiliki strategi tim sesuai cara dia melatih. Baru kami melihat siapa saja pemainnya. Bukan berarti pemain yang keluar tidak bagus. Tapi kami rekrut yang sesuai gaya pelatih,” kata Norman dalam peluncuran tim pada Senin (16/12) di Bogor, Jawa Barat.
Di sisi lain, Rans melepas punggawa lokalnya. Althof Dwira Satrio dan Januar Kuntara bergabung dengan Hangtuah Jakarta. Pemain yang hengkang dari Rans adalah Fabio Mailangkay yang belum pernah dimainkan sama sekali. Kemudian Agus Salim, Ida Bagus Ananda Wisnu Putra, dan David Nuban.
Manajer Umum Rans Simba Bogor Anthony Gunawan menjelaskan perubahan itu berdasarkan evaluasi IBL 2024. Rans di posisi keenam dengan 16-10. Selama tiga tahun, Rans selalu berakhir di semifinal.
“Tahun lalu evaluasi di akurasi tripoin. Tahun ini banyak pemain senior dan sebagainya. Kalau dilihat yang masuk sekarang akurasi tripoinnya jauh diatas tahun lalu. Sekarang ada pemain senior yang melengkapi pemain muda,” kata Anthony.
“Kemudian dari leadership. Salah satu evaluasinya pemain kami sebelumnya terlalu muda. Otomatis kami memasukkan pemain senior yang punya jiwa leadership buat tim,” imbuhnya. (rag)
Foto: Ragil Putri Irmalia