Mantan pemilik mayoritas Dallas Mavericks Mark Cuban menyebut bahwa NBA bersikap "picik", karena tidak memperbolehkannya duduk di bangku cadangan tim dalam pertandingan tandang. Cuban telah menjadi penghuni di bangku cadangan Dallas Mavericks dalam sebagian besar pertandingan, saat ia menjadi pemilik waralaba tersebut. Namun setelah menjual sebagian besar sahamnya setahun yang lalu, Cuban mengungkapkan bahwa liga tidak lagi mengizinkannya untuk duduk di dekat tim selama pertandingan tandang.

Mark Cuban mengungkapkan mengapa dia tidak lagi terlihat di pertandingan tandang Mavericks. Dia juga membahas peran barunya terkininya di tim dan banyak hal lainnya dalam obrolan dengan "The Stein Line" saat Cuban hampir mencapai satu tahun penuh sejak menjual saham mayoritasnya di waralaba yang dimilikinya selama hampir 25 tahun.

Saat mendekati peringatan satu tahun penjualan yang mengakhiri hampir seperempat abadnya sebagai pemilik mayoritas Dallas Mavericks, Mark Cuban tidak menghadiri kemenangan menggetarkan Dallas pada Jumat malam di Denver. Dia juga tidak hadir di pertandingan Minggu malam di Miami.

"NBA menjadi sangat, sangat, sangat picik dan mengatakan bahwa saya tidak bisa lagi duduk di belakang bangku cadangan," kata Cuban dalam wawancara dengan Marc Stein.

Cuban mengakui bahwa duduk di bangku cadangan tim merupakan pelanggaran aturan liga selama masa jabatannya sebagai pemilik mayoritas. Dan sekarang, karena perannya berkurang, NBA mengambil kesempatan untuk mengakhirinya. Cuban juga menyampaikan bahwa ia kini tidak terlalu terlibat dalam operasi basket tim.

"Saya tidak ada di sana untuk membuat keputusan sehari-hari. Itu semua dilakukan Nico (Nico Harrison, manajer umum Mavericks). Begitulah perkembangannya," kata Cuban. "Sejujurnya, apakah ini persis seperti yang saya harapkan? Tidak. Namun, kami menang dan semuanya berjalan baik. Saya baik-baik saja dengan itu."

Pada akhir tahun 2023, Cuban menjual saham mayoritasnya di Mavericks kepada keluarga Dr. Miriam Adelson dan Sivian serta Patrick Dumont dengan harga yang dilaporkan mencapai $3,5 miliar. Sehingga ia tidak lagi menjadi pemegang saham mayoritas di waralaba yang dibelinya pada tahun 2000.

Saat ini, Mavericks sedikit mengalami penurunan sebagai akibat dari perubahan Western Conference. Meskipun para penggemar mungkin menyatakan bahwa penampilan Mavericks buruk, hal itu lebih menunjukkan betapa kompetitifnya Wilayah Barat musim ini dibandingkan dengan musim lalu. Sebagai referensi, hanya empat tim di Wilayah Timur yang memiliki persentase kemenangan 50 persen atau lebih baik. (*)

Foto: BasketNews

Populer

Golden State Warriors Terjun Bebas
Rumor NBA, Dua Pemain Dikaitkan Dengan Dallas Mavericks
Steve Kerr Merindukan Kevin Durant
Kyrie Irving Sebut Celtics Sebagai Tim Super
LeBron James Menangkan Lakers di Tengah Drama dan Kekacauan Utah Jazz!
Giannis Antetokoumpo Cetak Sejarah Saat Bucks Menggilas Wizards
Duo Booker dan Durant Beri Kekalahan Keempat Bagi Warriors
SGA Cetak 36 Poin untuk Mendorong Lakers ke Jendela Eliminasi dari NBA Cup 2024
Jaren Jackson Jr. Selamatkan Grizzlies dari Ancaman Pacers
Kemenangan Hawks Atas Cavaliers Membuyarkan Skenario NBA Cup 2024