Sacramento Kings berhasil membangun banyak keunggulan besar pada hari Jumat, dengan De'Aaron Fox dan DeMar DeRozan yang produktif. Keduanya menggabungkan 58 poin, sementara Kings bertahan untuk memenangkan pertandingan ketiga berturut-turut mereka. Meningkatkan rekor pertandingan menjadi 3-2. Dalam wawancara usai pertandingan, kepala pelatih Mike Brown bukan memuji kedua pemainnya, namun malah mengatakan pentingnya seorang Luke Loucks dalam staf kepelatihannya.
Sedikit berkomentar tentang pertandingan, pelatih Brown menjelaskan bahwa mereka panik di kuarter terakhir, sehingga Hawks sempat menyamakan kedudukan. "Kami sedikit panik saat itu," kata pelatih Brown. "Dan, kami memberikan bola ke tangan DeMar, dan Anda bisa melihat ritmenya, kecepatannya. Benar-benar, sangat bagus. Tidak ada kepanikan terhadap apa pun yang dilakukannya."
Domantas Sabonis foul-out dengan sisa waktu 2:01, dan menyelesaikan permainan dengan 15 poin, 14 rebound, dan 6 asis. Itu adalah dobel-dobel keempatnya secara berturut-turut. Dengan keluarnya Sabonis, Keegan Murray membuat salah satu permainan bertahan terbaik bagi Kings, dengan memblok tembakan Clint Capela di dalam area pertahanan. Dari sini, pelatih Brown melihat pentingnya peran asisten pelatih Luke Loucks.
Pelatih Brown memberi tahu bahwa resep kesuksesan mereka dalam pertahanan adalah kehadiran Luke Loucks. "Saya pikir perbedaan terbesar yang telah dibawa Luke (Loucks) adalah dia membuat pertahanan kami di arah yang benar. Dia (Luke) bekerja sangat keras agar pemain kami bisa membaca pergerakan lawan dengan baik, dan itu terbayar. Kami semua bisa merasakannya," ujarnya kepada NBCS.
Foto: USA Today Sports
Pelatih Brown yakin Loucks akan menjadi kepala pelatih di NBA suatu hari nanti, jadi Kings sangat beruntung memilikinya di bangku cadangan mereka saat ini. Siapa pun yang mengikuti pertandingan Kings, maka melihat bahwa pertahanan mereka lebih baik dari musim lalu. Sementara untuk urusan serangan, jelas berada di bawah kendali Mike Brown sendiri.
Luke Loucks adalah seorang mantan pemain basket profesional asal Amerika Serikat yang pernah bermain di Latvia, Siprus, Belgia, Jerman, dan NBA Development League. Loucks bergabung dengan Golden State Warriors pada musim panas 2016 dalam posisi magang berbayar. Ia menjabat sebagai pelatih pengembangan pemain Warriors antara tahun 2017 dan 2021. Ia direkrut Kings dan kembali bekerja dengan sesama mantan asisten Warriors, yaitu Mike Brown.
Kings dikenal sebagai tim pertahanan yang buruk di seluruh NBA selama beberapa tahun terakhir, tetapi kini sudah ada perubahan pada sisi tersebut. Jika Kings dapat menyatukan serangan tingkat tinggi dan pertahanan inovatif dalam jangka panjang, mereka tampaknya sedang membangun skuad yang cukup kuat untuk bersaing di Konferensi Barat. (*)
Foto: Daren Yamashita - USA Today Sports