LeBron James tetap tenang saat Bronny mencetak poin pertamanya di NBA. Reaksi ini menimbulkan tanda tanya. Tetapi dalam konferensi pers, LeBron menjelaskan bahwa dia tidak bisa bereaksi apa-apa. Hanya ada rasa bangga, haru, sekaligus kenangan lama yang tiba-tiba bangkit di benaknya.
Bronny melepaskan tembakan lompat jarak menengah di menit-menit terakhir dalam kekalahan telak Lakers atas Cleveland Cavaliers, 134-110. Penonton Cleveland bersorak, menyadari bahwa Bronny selalu hadir di arena saat ayahnya menjadi bintang Cavs dulu.
"Melihatnya mencetak poin NBA pertamanya di arena ini, tempat ia dibesarkan tidak jauh dari sini, adalah momen yang luar biasa," kata LeBron. "Momen yang luar biasa baginya, dan bagi keluarga kami, menjadi bagian dari momen ini sungguh luar biasa."
Para penggemar meneriakkan nama Bronny sebelum ia memasuki permainan dengan waktu bermain sekitar 5 menit. Dia mencatat dua asis ditambah poin pertama, dalam kepulangan kedua James ke Cleveland.
"Itu gila," katanya. "Jauh lebih dari yang saya duga. Itu semua cinta. Itu momen yang menyenangkan. Nyanyian-nyanyian itu benar-benar menyentuh saya. Saya berwajah serius, tetapi saya merasakannya dan rasanya cukup menyenangkan, terutama setelah kejadian ini."
Saat Bronny masih kecil, ia berlari di lorong, menaiki lift dan berlatih menembak di lapangan latihan di dalam Rocket Mortgage FieldHouse saat ayahnya yang terkenal bermain pertandingan. Sebelumnya pada hari itu, Bronny merenungkan kepulangannya ke Ohio.
"Ini akan menjadi sangat istimewa," katanya setelah sesi pemotretan pagi. "Senang rasanya berada di sini bersama ayah saya di rumah kami."
LeBron menghabiskan 11 musim dalam dua periode bersama Cavs, membawa mereka meraih gelar juara pada tahun 2016 sebelum hengkang sebagai agen bebas untuk Lakers dua tahun kemudian. Sementara Bronny lahir pada 6 Oktober 2004 atau di periode pertama LeBron membela Cavs.
Minggu lalu, bintang berusia 39 tahun itu dan putranya yang berusia 20 tahun menjadi duo ayah-anak pertama yang bermain dalam pertandingan NBA.
Setelah Lakers mengakhiri perjalanan tandang lima pertandingan ini pada 6 November, Bronny diharapkan bergabung dengan tim G League klub, South Bay Lakers. Meskipun ia kembali ke negara bagian asalnya untuk urusan bisnis kali ini, James yang lebih muda mengatakan bahwa selalu menyenangkan untuk kembali ke kampung halamannya.(*)
Foto: Yahoo!Sports