Jika bukan karena jersei Miami No. 3, mungkin sulit untuk mengenali bahwa patung baru di luar Kaseya Center adalah patung Dwyane Wade. Patung tersebut, yang dirancang oleh Omri Amrany dan Oscar León dari Timeless Creations, dimaksudkan untuk mengabadikan Wade di tengah perayaan, memerankan kembali gerakan ikoniknya "This is My House", setelah ia mencetak tripoin kemenangan melawan Chicago Bulls pada tahun 2009. Di tengah kontroversi pembuatan patung pemain NBA dalam setahun belakangan, ternyata penggemar NBA masih menganggap bahwa patung Michael Jordan yang terbaik hingga saat ini.
Patung perunggu tersebut diresmikan hari Minggu untuk menghormati mantan pemain Miami Heat, yang memulai debut basket profesionalnya bersama tim tersebut 21 tahun lalu pada bulan Oktober ini. Ditempatkan di dekat pintu masuk arena, patung tersebut disertai dengan dinding yang menyoroti prestasi Wade, dari menjadi anggota Basketball Hall of Fame hingga 13 kali All Star.
Patung Wade disambut dengan berbagai tanggapan, antara lain sambutan hangat, kekhawatiran, dan tawa. Dalam konferensi pers pada hari Minggu, Wade mengatakan bahwa idenya adalah untuk memberi penghormatan kepada pertandingan tahun 2009, dan menggambarkannya sebagai momen terbesar dalam kariernya. Ia memuji para seniman karena bekerja sama dengannya untuk mendapatkan setiap detail dengan benar, termasuk fakta bahwa ia sedang mengunyah permen karet.
"Saya ingin memastikan bahwa setiap penggemar, saat mereka melihatnya, mengingat karier saya dan saya pikir itu merangkum karier saya," katanya. "Orang-orang akan menyetir dan mereka akan melihat ke atas dan saya akan berkata, 'Ini rumah saya.' Saya berkata, 'Itu akan terlihat sangat keren dari jalan.'"
Wade kemudian menyebut patung itu "indah" dan "salah satu patung terbaik yang pernah dibuat" meskipun ia mengakui bahwa ia memiliki beberapa bias. Di sisi lain, para penggemar kurang senang. Banyak yang mengatakan secara daring bahwa mereka bingung dan kecewa dengan pembukaan yang telah lama ditunggu-tunggu.
Sementara itu, pengguna media sosial mengatakan patung tersebut menyerupai sosok terkenal, hanya saja bukan Wade, melainkan mantan petinju profesional George Foreman dan aktor Matrix Laurence Fishburne.
Will Manso, direktur olahraga WPLG Local 10 News, mengatakan patung itu tampak lebih baik jika dilihat dari dekat dan secara langsung. "Pada akhirnya Dwyane senang dan itu yang terpenting. Ia telah empat kali mengunjungi pematung untuk mendapatkan pose dan tampilan yang tepat. Ia mengatakan patung itu indah," tulis Manso di X.
Ini bukan pertama kalinya penggemar tidak terkesan dengan karya seni abadi dari selebritas favorit mereka. Pada tahun 2017, patung perunggu bintang sepak bola Cristiano Ronaldo membuat penggemar bingung karena gagal menampilkan wajahnya yang berotot. Awal tahun ini, patung legenda Lakers Kobe Bryant menuai kritik bukan hanya karena tidak mirip tetapi juga karena kesalahan ejaan pada alas marmernya.
Dalam survey yang dibuat Reddit.com, bahwa penggemar NBA masih mengidolakan patung Michael Jordan yang dibuat tahun 1994. Pose patung tersebut telah menjadi lambang merek Air Jordan yang terkenal dan sepenuhnya mewakili semua simbolisme yang melingkupi sosok salah satu "dewa" terbesar dalam olahraga basket.
Selain patung Michael Jordan, ada patung Dirk Nowitzki dari Dallas Mavericks yang dianggap bagus. Diluncurkan pada bulan Desember 2022, karya tersebut menggambarkan Dirk Nowitzki dalam pose yang sering ia gunakan sepanjang kariernya untuk menyakiti lawannya, yaitu fadeaway jumper satu kaki yang sangat terkenal. Kemudian ada Shaquille O'Neal dengan pose kurang elegan dibanding yang lain. Tetapi melayang di udara untuk mengagumi salah satu dunk yang sangat kuat dari pemain bernomor 34, yang sepanjang kariernya telah menghancurkan banyak papan skor.
Diskusi penggemar NBA di Reddit.com juga sangat menarik. Sebagian besar dari mereka menyoroti tentang konsep patung yang salah. Dan, dalam hal ini adalah pemilihan pose yang ikonik dari masing-masing pemain. Dalam diskusi tersebut, ada penggemar yang menyoroti bahwa pose yang diambil untuk patung Kobe Bryant dan Dwyane Wade terlalu biasa. Sehingga orang mencari detailnya, dan tidak sengaja menemukan kesalahan, seperti panjang tangan yang tidak proporsional, sampai wajah yang tidak sesuai.
Salah satu penggemar menuliskan, "Jika tidak bisa membuat mirip seperti Wade, mengapa tidak membuat yang impresionis seperti patung Michael Jordan. Sehingga orang-orang tidak akan fokus pada wajahnya. Meski kalau dicermati, patung Michael Jordan, wajahnya juga tidak mirip."
Sementara yang lainnya berpikir positif. "Karena itu adalah patung, dan merupakan karya seni, dan bukan representasi langsung, maka itu adalah keputusan seniman. Semua orang yang terlibat jelas menyukainya. Termasuk Wade, dan Heat, yang terlibat dalam seluruh proses pembuatannya."
Tetapi jika dicermati memang ada benarnya. Kekhawatiran penggemar ada pada seniman yang dianggap malas pencarian pose yang ikonik dari para legenda NBA tersebut. Sehingga dua patung legenda NBA yang dibuat di tahun 2024, yaitu mendiang Kobe Bryant dan Dwyane Wade, malah jadi bahan ejekan di media sosial. (*)
Foto: nba.com