Denver Nuggets kalah 104-109 dari Los Angeles Clippers kemarin. Dalam pertandingan di Ball Arena, Denver itu, Nikola Jokic meraup 41 poin. Jokic menilai tidak ada gunanya meraih poin segunung jika timnya kalah.
MVP NBA tiga kali itu tidak puas dengan performanya sendiri. Ia kecewa tidak bisa meraih kemenangan kemenangan pertama musim 2024-2025. Itu menjadi kekalahan beruntun Nuggets usai tumbang 87-102 dari Oklahoma City Thunder di gim pembuka.
“Hanya karena saya mencetak 40 poin, bukan berarti saya bermain bagus. Saya pikir kami seharusnya bisa bermain lebih baik. Saya tidak bermain individual. Hanya karena saya mencetak banyak poin, bukan berarti saya lebih baik dari yang lainnya,” kata pemain asal Serbia itu.
Nuggets memberikan perlawanan sengit di paruh kedua. Tim asuhan Mike Malone itu sebelumnya sudah memangkas defisit 18 poin. Tapi perolehan poin mereka terhenti di 19 detik terakhir saat hanya tertinggal satu poin.
“Kami kesulitan mencetak skor dengan memperoleh 104 poin. Menurut saya itu bukan angka yang bagus di NBA. Pada pertandingans ebelumnya, kami mencetak 89 (87 vs Thunder),” ujar Jokic.
“Dalam segi pertahanan, kami membuat kesalahan. Tapi kami tahu apa yang kami lakukan untuk memperbaikinya. Hanya saja kami kesulitan menyerang dan akhirnya tidak mencetak cukup poin,” imbuhnya.
Jokic bermain selama 36 menit dengan perolehan 41 poin, 9 rebound, 4 asis, dan 2 steal. Ia mencatat hampir separuh dari field goals Nuggets dengan 35/87 tembakan. Jokic melesakkan 14/26 tembakan ditambah 7/12 tembakan gratis.
Ini menjadi keenam kalinya Jokic meraih 41 poin dalam satu gim. Sebelumnya terjadi pada 10 April lalu saat melawan Minnesota Timberwolves. Sementara itu, poin tertinggi Jokic dalam satu gim adalah 50 poin. Catatan tersebut dibukukan pada 6 Februari 2021 dengan 20/33 tembakan saat Nuggets melawan Sacramento Kings.
Berikutnya Nuggets akan menjalani gim tandang dan berupaya meraih kemenangan pertamanya. Mereka bertemu Raptors besok, Nets (30/10), dan Timberwolves (2/11). (rag)
Foto: Getty Images