Chong Son Kung Fu Basketball Club bermain tanpa cela hingga bertemu Saigon Heat pada 13 Januari lalu. Saat itu, Chong Son langsung merasakan pahitnya kekalahan dan menyerah dengan skor 93-96. Kemudian, Kung Fu pun menanti pertemuan selanjutnya dengan Heat untuk membalas dendam. Akhirnya, mereka benar-benar mewujudkannya. Kung Fu mengalahkan Heat, 94-79, di Nanhai Gymnasium, Tiongkok, Rabu, 8 Februari 2018.

Mikh McKinney jadi pemain yang paling emosional saat bertemu Heat. Ia benar-benar terlibat pertarungan sengit dengan Mikey Williams, guard Heat. McKinney yang dinobatkan sebagai pemain asing keturunan minggu ini memenangi duel tersebut. Ia mencetak 23 poin dengan akurasi tembakan masuk 9 dari 14 tembakan. McKinney menambahkan 7 rebound, 4 asis dan 2 steal. Sebaliknya, Williams yang sukses memberikan timnya kemenangan atas Hong Kong Eastern minggu lalu, melempem dengan hanya mencetak 13 poin saja.

Di barisan bigman, pemain asing Kung Fu, Justin Howard mencetak double-double dengan 23 poin dan 17 rebound. Kemudian guard asing, Anthony Tucker membukukan triple-double dengan mengumpulkan 20 poin, 11 rebound dan 12 asis.

Kung Fu harus berjuang keras mempertahankan keunggulan yang sudah didapat di kuarter kedua. Sebab, Heat unggul sembilan poin, 34-25 di akhir kuarter kedua. Lalu setelah itu, McKinney dan Caelan Tiongson membalikkan keadaan sehingga Kung Fu bisa unggul 26-14 di kuarter ketiga. Namun sayangnya, Tiongson harus keluar karena foul-out di dua menit laga tersisa. Sebelum keluar, Tiongson menyumbangkan 13 poin dan 6 rebound.

Usaha Maxie Esho dan Akeem Scott membalikkan keadaan tidak berhasil. Walaupun keduanya berhasil mencetak 29 poin dan 22 poin di laga ini. Namun, Kung Fu bisa unggul 18 poin di detik-detik akhir pertandingan.

Kemenangan ini membuat Kung Fu tetap berada di urutan kedua, di bawah Hong Kong Eastern. Mereka mencatatkan delapan kemenangan dari 10 pertandingan. Sementara Saigon Heat turun di posisi keenam. Tepat di atas CLS Knights Indonesia. (*)

Foto: ASEAN Basketball League

Komentar