Cedera menjadi momok tersendiri bagi pemain NBA musim 2017-2018. Masuk ke bulan kelima penyelenggaraan musim reguler, tak terhitung berapa banyak pemain yang menderita cedera. Beberapa di antaranya harus absen dalam jangka waktu yang lama bahkan hingga akhir musim.

Kabar terbaru datang dari tim asal New York, pada lanjutan laga NBA yang mempertemukan Knicks melawan Milwaukee Bucks pada Selasa, 6 Februari 2018 waktu Amerika Serikat, bintang Kristaps Porzingis mengalami cedera serius pada lututnya. Sesaat setelah melakukan dunk eksplosif ke area kunci Bucks yang dijaga Giannis Antetokounmpo, Porzingis langsung terjatuh lalu memegangi lutut tersebut. Ia tak dapat melanjutkan dan langsung dibawa ke kamar ganti.

Hasil pemerikasaan keluar beberapa saat setelah pertandingan. Hasil itu memastikan bahwa otot ligamen lutut (anterior cruciate ligament atau ACL) Porzingis robek. Pemain berkebangsaan Latvia tersebut harus naik meja operasi dan diperkirakan akan pulih dalam 8-12 bulan.

Ini merupakan pukulan telak bagi Knicks yang berusaha membangun kebersamaan tim muda yang dipimpin Porzingis. Baginya sendiri, ini adalah cedera terparah yang ia terima sejak bermain di NBA tiga musim terakhir.

Beberapa pemain NBA memberikan simpati mereka kepada pemain yang terkenal dengan julukan Porzingod ini. Antetokounmpo yang menjadi pemain terdekat dengan Porzingis saat kejadian mengungkapkan kepada media seusai pertandingan. ”Saya harap ia tetap positif, dia salah satu teman terdekat saya. Semoga proses pemulihan berlangsung baik,” katanya, dilansir akun Twitter resmi Bucks.

“Ini benar-benar berat, kau adalah teman terbaikku. Kita nyaris menghabiskan waktu bersama tiap hari selama lima tahun terakhir. Tetapi, aku tahu kau kan kembali dengan kondisi yang lebih baik dan lebih kuat. Aku menyanyangimu saudaraku,” ungkap Willy Hernangomez yang telah menjadi rekan setim Porzingis sejak di Eropa melalui akun Twitter pribadinya.

Porzingis bukanlah satu-satunya pemain dengan cedera parah musim ini. Bahkan beberapa penggemar NBA menyebut musim ini adalah salah satu musim dengan pemain cedera terbanyak sepanjang sejarah. Khususnya cedera-cedera serius dengan waktu pulih yang lama.

Di laga pembukaan NBA Oktober lalu, masih jelas diingatan bagaimana pemain baru Celtics, Gordon Hayward, mengalami cedera yang menakutkan. Hayward yang berusaha menggapai bola alley-oop dari Kyrie Irving gagal mendarat dengan sempurna hingga menyebabkan engkelnya patah. Diprediksi absen hingga akhir musim, Hayward menunjukan proses penyembuhan yang cukup bagus. Dalam beberapa video yang beredar, ia tampak sudah mampu berdiri dan melakukan tembakan dalam latihan terpisah Celtics. Akan tetapi, peluang untuk Hayward kembali bermain musim ini bisa dibilang nyaris tidak ada.

Selang sehari dari kejadian Hayward, ada Jeremy Lin yang mendarat tidak sempurna setelah melakukan layup. Pemain keturunan Taiwan ini mengalami cedera serupa dengan Porzingis. Otot ACL pemain lulusan Harvard ini robek dan harus langsung menjalani operasi beberapa hari kemudian yang sekaligus memastikan musimnya telah berakhir.

Seminggu yang lalu, DeMarcus Cousins yang sedang moncer bersama New Orleans Pelicans mengalami cedera. Cousins dipastikan absen hingga akhir musim setelah otot pada pergelangan kakinya putus. Hasil pemeriksaan memastikan bahwa Cousins harus naik meja operasi dan akan absen minimal 10 bulan ke depan.  Hanya selang lima hari kemudian, guard cadangan Phoenix Suns, Isaiah Canaan, mengalami cedera yang serupa dengan Hayward. Bahkan prosesnya pun nyaris serupa, Canaan mencoba melakukan layup, kemudian mendarat dengan kaki kiri menopang seluruh tubuhnya. Gagal menopang berat seluruh tubuh, engkel kaki kirinya langsung berubah arah dan mengalami retak tulang. Canaan dipastikan tak akan bermain lagi di sisa musim ini.

Resiko cedera memang selalu hadir membayangi nyaris semua olahraga, terutama dengan beban fisik besar seperti basket. Apa yang dialami beberapa pemain di atas memang telah menjadi bagian dari pekerjaan mereka. Tapi tidak ada salahnya bagi para penggemar NBA untuk mulai berdoa agar badai cedera parah telah berakhir dan tidak terjadi lagi di sisa musim.

Foto: Bleacher Report, NY Daily

Komentar