Celtics Tanpa Beban Sebagai Juara Bertahan

| Penulis : 

Boston Celtics akan membuka musim 2024-2025 besok. Pertandingan tersebut menjadi langkah pertama Celtics untuk mempertahankan gelar. Setelah sesi latihan Celtics pada Senin (21/10) waktu setempat, pelatih Celtics Joe Mazzulla menegaskan tidak ada yang perlu ditakutkan.

Dalam enam musim terakhir, tidak ada tim yang bisa menjadi juara NBA beruntun. Terakhir kali capaian itu menjadi milik Golden State Warriors saat juara NBA 2017 dan 2018. Melihat dominasi Celtics pada musim lalu, Jayson Tatum dkk diharapkan bisa mempertahankan gelar tersebut.

“Tidak ada tekanan. Kita akan segera mati dan itu hal yang tidak penting lagi. Jadi ya seperti tanpa tekanan. Ketika Anda menang, Anda mencoba melupakannya seminggu kemudian. Begitu pula ketika Anda kalah. Itu bukan tekanan tapi kesempatan,” kata Mazzulla dilansir melalui laman ESPN.

Celtics menghadapi New York Knicks di TD Garden besok. Sebelum pertandingan dimulai, Celtics akan menggantung spanduk juara NBA ke-18. Masing-masing pemain Celtics juga akan menerima cincin juara.

Lawan Celtics cukup menarik. Knicks diprediksi sebagai pesaing berat di musim ini mengingat pergerakan mereka di bursa transfer. Pertandingan besok setidaknya bisa menjadi gambaran kekuatan masing-masing pada musim 2024-2025.

Di sisi lain, Celtics memang tim dengan gelar NBA terbanyak. Mereka memenangkan 16 gelar pada periode 1957-1986. Bill Russell memenangkan 11 gelar dalam 13 tahun. Para era 70-an Celtics memperoleh dua gelar melalui Dave Cowens dan John Havlicek. Dilanjutkan Larry Bird pada era 80-an.

Tapi dinasti Celtics belum terlihat dalam NBA modern. Sejak abad ke-21, Celtics hanya dua kali juara. Sebelumnya pada 2008 di era Paul Pierce, Kevin Garnett, dna Ray Allen. Butuh waktu 15 tahun bagi waralaba tersebut untuk kembali mengangkat trofi Larry O’Brien.

Dalam tiga musim terakhir, Celtics tampil dalam dua Final NBA. Sebelumnya terjadi pada Final NBA 2022 dan kalah 4-2 dari Warriors. Celtics mengakhiri dahaga usai menekuk Dallas Mavericks 4-1 di Final NBA 2024.

“Banyak orang yang juara sekali. Saya tahu jadi juara itu sulit. Tetapi ada yang memenangkannya berkali-kali, menciptakan seperti dinasti. Itu sulit dilakukan. Jadi, itulah hebatnya dan susuatu yang ingin kami capai,” imbuh Payton Pritchard. (rag)

Foto: Getty Images

Populer

Yuki Kawamura Tirukan Selebrasi "Too Small", Meski Tidak Suka
Mike James: NBA Bukan Tempat Terbaik untuk Saya
Stephen Curry Kembali untuk Hajar Wizards, Bekal Bagus Jelang Lawan Celtics!
Format NBA All-Star Kemungkinan Berubah Lagi
Jaime Jaquez Jr. Masih Bimbang Memilih Timnas
Kuasai Rebound, Pistons Raih Kemenangan Perdana atas Lakers sejak 2021!
Manfaatkan Badai Cedera, Doncic dan Mavericks Benamkan Magic!
DJ Augustin Gantung Sepatu
Start Bagus! Cavaliers Menyamai Rekor Klub di Tahun 1976
Banyak Pemain Cedera, Pep Guardiola Keluhkan Jadwal Manchester City Seperti NBA